saranginews.com, JAKARTA – Halo pembaca setia saranginews.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler Senin (1/7) Pegi Setiawan dianggap korban salah tangkap, kasus Pegi Setiawan terus bergulir, hingga barat. Polda Jawa tengah bersiap menghadapi kasus Pegi Setiawan. Belajarlah lagi!
1. Hari Bhayangkara ke-78, Irjen Iqbal mengucapkan terima kasih kepada Tim Polda Riau
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Orang Terhormat Tak Terdaftar di Kumpulan Berita BKN Lambat, tapi Sulit Daftar di PPPK, Guru Dilecehkan
Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya dan berpesan untuk terus menjaga keamanan dan melayani masyarakat.
Iqbal mencontohkan, Bhayangkara yang berasal dari kata Mahapatih Gajah Mada merupakan lambang pelindung dan pelindung umat.
BACA ARTIKEL: 5 Cerita Teratas: Terungkap, Korban Kecelakaan Jalan Sibanceh, Dalang Ditangkap
Oleh karena itu, peringatan Hari Bhayangkara menjadi momentum refleksi dan peningkatan kinerja Polri dalam melayani masyarakat.
Untuk mempelajari lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Semua Pembedaan Ditempatkan PPPK Penuh Waktu, Tapi Pendaftarannya Belum Jelas, Silakan Lengkapi.
Hari Bhayangkara ke-78, Irjen Iqbal mengucapkan terima kasih kepada Polda Riau
2. Warga senang melihat kasus Pegi Setiawan sebelum sidang, pengunjung PN Bandung penuh.
Sidang perdana tersangka pembunuhan Vina Cirebon Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung menyedot perhatian publik.
Tak hanya tim kuasa hukum kedua belah pihak yang terlibat dalam kasus ini, pengunjung dari masyarakat juga ikut hadir dalam kasus tersebut.
Mereka sukarela menghadiri sidang pendahuluan Pegi karena penasaran dengan jalannya persidangan.
Untuk mempelajari lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
Warga antusias menyaksikan sidang praperadilan Pegi Setiawan, pengunjung PN Bandung santai.
3. Menyatakan Polda Jabar Salah Tangkap, Penasehat Hukum Minta Pegi Setiawan Dibebaskan.
Tim kuasa hukum Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky Cirebon, mengatakan kliennya menjadi korban penangkapan tidak wajar yang dilakukan penyidik Polda Jawa Barat (Jabar).
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Pegi Setiawan, Insank Nasaruddin, saat membacakan permohonan praperadilan dalam perkara yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (1/7).
Insank mengatakan Polda Jabar tidak memiliki cukup bukti untuk menetapkan kliennya sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon.
Untuk mempelajari lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
Sebut Polda Jabar Salah Ditangkap, Penasehat Hukum Tuntut Pegi Setiawan Dibebaskan
4. Irjen Suharyono mengatakan kematian Afif Maulana Padang bukan akibat kebrutalan polisi.
Kasus meninggalnya Afif Maulana yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji Kota Padang masih berlanjut.
Baru-baru ini, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, seorang siswa SMA berusia 13 tahun di Padang tewas karena melompati jembatan.
Hal itu dilakukan Suharyono saat membeberkan hasil penyelidikan polisi atas kematian siswi SMA Kuranji.
Untuk mempelajari lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
Irjen Suharyono mengatakan meninggalnya Afif Maulana Padang bukan menjadi alasan kekerasan polisi.
5. Polda Jabar bersiap hadir dalam sidang perdana Pegi Setiawan
Majelis hakim PN Bandung akan melanjutkan sidang pendahuluan Pegi Setiawan pada Selasa (2/7) dengan acara pembacaan tanggapan Polda Jabar.
“Untuk jawabannya jam 9 pagi (besok), untuk jawaban jam 1 pagi, untuk salinannya setelah Asar supaya benar. Hari Rabu masuk dengan membawa bukti-bukti,” kata Ketua Majelis Hakim Eman Sulaeman di sela-sela sidang. Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Senin (1/7).
Dalam kasus ini, Eman juga meminta kuasa hukum terdakwa dan pemohon bersiap menghadapi sidang selanjutnya. Setelah daftar jawaban, kesaksian berlanjut hingga putusan diucapkan.
Untuk mempelajari lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
Polda Jabar Siapkan Kasus Pertama Pegi Setiawan
BACA ARTIKEL LAGI… 5 Berita Teratas: Rekrutmen PPPK 2024 Bocor, Banyak Lowongan, Alhamdulillah
