saranginews.com, JAKARTA – Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang serius.
Selain menjalani gaya hidup sehat, penderita tekanan darah tinggi mungkin perlu mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darahnya.
Baca Juga: 5 Buah Efektif Menurunkan Tekanan Darah Dengan Cepat
Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.
Ada banyak jenis obat tekanan darah tinggi yang tersedia tanpa resep.
Baca Juga: Redakan Sakit Otot Dengan 4 Obat Ini
Namun, masing-masing obat darah tinggi ini memiliki manfaat yang berbeda-beda. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan obat tekanan darah yang tepat.
Berikut penjelasannya seperti dilansir Genpi.co.
Baca Juga: Turunkan Tekanan Darah Tinggi Dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini1. Nebivolol Bistolik
Nebivolol Bistolic digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Obat ini termasuk dalam kelompok obat yang disebut beta blocker.
Ia bekerja dengan menghalangi efek zat alami tertentu dalam tubuh, seperti epinefrin, pada jantung dan pembuluh darah.
Efek ini mengurangi detak jantung, tekanan darah, dan stres pada jantung 2. Diovan Valsartan
Diovan Valsartan digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
Hal ini juga digunakan untuk meningkatkan kelangsungan hidup setelah serangan jantung.
Pada penderita penyakit jantung, hal ini dapat mengurangi kemungkinan pergi ke rumah sakit karena gagal jantung.
Valsartan termasuk dalam kelompok obat yang disebut angiotensin receptor blockers (ARBs).
Obat ini bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga darah lebih mudah mengalir.
Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal 3. Hidroklorotiazid
Obat ini digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Hidroklorotiazid termasuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai diuretik/”pil air”.
Ia bekerja dengan menyebabkan Anda buang air kecil lebih banyak.
Ini membantu tubuh membuang kelebihan garam dan air. Obat ini mengurangi kelebihan cairan (edema) dalam tubuh akibat kondisi seperti gagal jantung, penyakit hati atau penyakit ginjal.
Hal ini dapat mengurangi gejala seperti sesak napas atau bengkak pada pergelangan kaki atau kaki (genpi/jpnn).
BACA LEBIH LANJUT… Dengan melakukan 3 tips ini, bengkak akan hilang