saranginews.com, TIONGKOK – Stasiun cuci Neta S dikabarkan akan diperkenalkan ke publik di China dalam waktu dekat.
Hal itu diketahui setelah produsen mobil asal China itu melakukan serangkaian tes di jalan raya. Dalam pengujiannya, mobil itu tanpa kamuflase.
BACA JUGA: Crossover elektrik terbaru besutan Neta dibanderol Rp 300 jutaan
Station wagon Neta S akan diluncurkan di China pada Agustus 2024 dengan harga 150 ribu Yuan atau sekitar Rp 337 juta.
Pengirimannya sendiri rencananya akan dilakukan pada bulan September tahun ini.
BACA JUGA: Neta Indonesia mulai perakitan kendaraan listrik V-II di Bekasi
Station wagon Neta S menggunakan platform Shanhai 2.0 dan memiliki tenaga hingga 496 hp.
Hozon Auto awalnya meluncurkan Neta sebagai merek NEV mainstream pada tahun 2018.
BACA JUGA: Neta V-II dapat amunisi baru, Neta Auto Indonesia pasang target ambisius
Saat ini berada di puncak kelasnya dan menghadirkan model tercanggih dan mahal.
Rentang modelnya terdiri dari lima mobil yaitu Aya,
Mobil terbaru yang diluncurkan Neta dikenal dengan nama Neta S edisi berburu.
Dari segi desain, modelnya masih mirip Neta S.
Nampaknya bagian depan mobil ini terdapat lampu LED tipis mirip bulu kucing.
Lampu mobil terletak di bemper depan, serta saluran masuk udara berbentuk trapesium yang cukup besar.
Pada bagian atap, station wagon ini dilengkapi dengan sensor LiDAR.
Mobil ini merupakan mobil Neta pertama yang memiliki komponen teknologi tersebut.
Interior mobil ini dikabarkan mengadopsi tata letak layar yang sama dengan layar utama berorientasi potret berukuran 17,6 inci, layar penumpang depan 12,3 inci, dan cluster instrumen LCD 13,3 inci.
Mobil ini juga memiliki AR-HUD di belakang kemudi.
S-car memiliki roda kemudi berbentuk D dengan tuas persneling terpasang di belakangnya. (CarnewsChina/Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA… Dengan desain yang trendy, mobil listrik terbaru Neta ini dijual dengan harga terjangkau.