saranginews.com, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia meraih penghargaan kategori Platinum pada Anugerah Bisnis Indonesia Social Responsibility Awards (BISRA) 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan pada acara Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “Dambaan” atau Wisata Sosial “Berdampak Baik Berkelanjutan” di Desa Dieng Kulon, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Inovasi Pupuk Anak Indonesia Sumbang Pendapatan dan Penghematan Rp 1,3 Triliun
Penghargaan diterima oleh Mochamad Radityo, Vice President (VP) Office of Shared Value Creation (CSV) Pupuk Indonesia di Jakarta pada Kamis (27/6).
Radityo menyatakan penghargaan ini menjadi bukti bahwa program TJSL mampu memberikan dampak jangka panjang yang baik sebagai bagian dari implementasi ESG yang diterapkan Pupuk Indonesia.
BACA JUGA: Pegadaian Undang Dorong UMKM Pameran di Brunei Darussalam
Sebab sebagai perusahaan pupuk berskala global, Pupuk Indonesia terus mengembangkan inisiatif-inisiatif yang berdampak positif dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Dalam hal ini, program Social Tour Dambaan (Sustainable Good Impact) dikemas sebagai solusi inspiratif untuk mendorong pemulihan petani di Indonesia, sekaligus membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
BACA JUGA: BTN Mobile punya 3 fitur baru yang membuat operasional lebih mudah dan efisien
“Dalam menjalankan operasional bisnis, Pupuk Indonesia tidak hanya mampu menghasilkan produk dan jasa pertanian yang berkualitas. Melalui program CSV yang merupakan bagian dari TJSL, Pupuk Indonesia juga berkomitmen untuk terus berkontribusi kepada masyarakat. Kami merancang program CSV, kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat agar “kehadirannya benar-benar dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan”.
Pupuk Indonesia mengundang Generasi Z dari berbagai daerah di Indonesia untuk membantu petani dan masyarakat melalui program Social Tour Dambaan.
Program ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2023 di Desa Dieng Kulon, Kecamatan. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.
Program Wisata Sosial Dambaan merupakan program rekreasi yang sarat dengan kegiatan sosial yang melibatkan generasi muda, umumnya pelajar, untuk mengabdi kepada masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Pupuk Indonesia juga memberikan berbagai bantuan terkait materi pariwisata, antara lain penyediaan sarana produksi pertanian (saprodi), transportasi dan keranjang sampah yang ditempatkan di sepanjang jalan negara, bibit tanaman, dan sarana pendidikan untuk sekolah. Inilah tujuan dari layanan pendidikan.
Radityo menjelaskan, program Social Tour Dambaan merupakan implementasi dari program TJSL dengan konsep Creating Shared Value (CSV), dimana masyarakat berpartisipasi dalam rantai bisnis perusahaan dan memberikan manfaat yang berharga bagi perusahaan dan masyarakat.
Program ini melengkapi dua strategi CSV yaitu penciptaan ceruk pasar bagi produk perusahaan (Revisi produk dan pasar) dan pengaktifan aktor lokal untuk mengurangi permasalahan sosial dan lingkungan (memastikan pengembangan klaster klaster).
Selain itu, melalui program ini, perusahaan turut berkontribusi dalam regenerasi petani, penyediaan bahan pertanian bagi para relawan.
“Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi bagi kami untuk melaksanakan program TJSL yang semakin inovatif dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, sehingga mempererat hubungan yang harmonis dan memberikan kelancaran mandat Pupuk Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” serunya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Blusukan Kembali ke NTT