saranginews.com – Tim kuda hitam, Slovenia, akan menantang Portugal di babak 16 besar EURO 2024. Ian Oblak tahu bahwa mereka adalah anjing, sebaliknya diunggulkan.
Keberhasilan Slovenia dalam mencapai target sepertinya berbau keberuntungan.
Baca juga: EURO 2024: Slovenia Tuan Rumah Tim Dinamit Denmark
Tim Reprezentanza hanya mengumpulkan tiga poin di babak penyisihan grup. Slovenia belum pernah menang.
Slovenia lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 dengan finis ketiga secara impresif. Tiga dari tiga pertandingan.
BACA JUGA: EURO 2024: Portugal KURANG Georgia?
Slovenia menahan Denmark 1-1, Serbia (1-1) dan Inggris (0-0).
Slovenia menghadapi ujian berikutnya melawan pemenang Grup F Portugal.
BACA JUGA: EURO 2024: Martinez dari Portugal bantah meremehkan Georgia
Di atas kertas, Portugal memiliki basis permainan yang lebih cemerlang dibandingkan Slovenia.
Namun, apa yang dimaksud Portugal tidak bisa dikalahkan. Georgia, tim peringkat terbawah FIFA di EURO 2024, bisa membuktikannya.
Georgia menang 2-0 melawan Portugal di pertandingan terakhir grup.
Hal inilah yang coba ditiru oleh Slovenia. Mereka berusaha menikmati situasi yang tidak diunggulkan.
Kita belum selesai. Kita mungkin bertanya-tanya. “Saya pikir besok akan menjadi waktu yang baik bagi semua orang,” kata gelandang Slovenia Adam Gnezda Cerin.
Keberhasilan Slovenia dan Georgia melaju ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 menunjukkan bahwa jalan tengah antar grup mulai hilang. Sekarang siapa orang lainnya?
“Tidak ada tim kecil, persaingannya terlalu ketat. Semua orang bisa bermain sepak bola. Tim kecil, kalau ada yang bilang, bermain terbaik,” tambah Gnezda.
Laga Portugal vs Slovenia di Deutsche Bank Park, Frankfurt, Jerman, Selasa (2/7/2024) hingga Selasa (2/7/2024) dijadwalkan pukul 02.00 WIB.
Pemenang laga Prancis atau Belgia akan bertemu di perempat final EURO 2024. (uefa/mcr15/jpnn)