saranginews.com, PEKANBARU – Polda Riau mengusut penipuan di Sekretariat DPRD (Setwan) dan telah memanggil banyak saksi, termasuk Sekjen 2020-2021, Muflihun.
“Masih didalami. Penyidikannya saat (Muflihun) menjabat Sekretaris DPRD Riau tahun 2020 – 2021,” kata Direktur Divisi Khusus Reserse Kriminal dan Kriminal Kombes Nasriadi di Pekanbaru. , Senin.
BACA JUGA: Kadis Pendidikan Riau Dituding Suruh Warga Terbitkan Surat Perjalanan Palsu, Pemerintah Kerugian Rp 2,3 Miliar
Nasriadi menjelaskan, penilaian dilakukan terhadap personel yang bertanggung jawab atas setiap kejadian di Setwan, sedangkan karena korupsi pemerintah, mereka masih berhubungan dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) saat kasus tersebut terungkap. proses.
Menurut dia, pemeriksaan tersebut terkait beberapa kunjungan resmi yang benar adanya. Misalnya pada masa COVID-19 tahun 2020, tidak boleh ada penerbangan karena bandara ditutup.
BACA JUGA: Pelari Tapteng DPRD Ditangkap di Kalimantan Utara
Namun ada tiket pesawat, ada perjalanan bisnis yang dilakukan saat itu, jelasnya.
Selain itu, lanjut Nasriadi, pihaknya juga berupaya memastikan penerbangan tersebut. Akibatnya tidak terdaftar di maskapai tersebut.
BACA JUGA: 5 Legislator Tersangka Kasus Penipuan Perjalanan
“Kami sudah coba konfirmasi ke pihak maskapai bahwa itu tidak nyata dan tidak terdaftar di sistem mereka, saat ini masih didalami,” kata Nasriadi.
Dia menambahkan, jika seluruh bagian penyelidikan berhasil, timnya akan membuka kasus. Hal ini untuk menentukan apakah kasus tersebut layak dilanjutkan ke penyidikan atau tidak.
Saat ditanya kehadiran Muflihun saat panggilan pemeriksaan, dia mengatakan yang bersangkutan mungkin saja hadir. Ia belum bisa memastikan karena masih fokus pada acara Hari Bhayangkara ke-78.
“Katanya sudah diyakinkan ada di sana, mungkin nanti kita periksa, kalau tidak datang tidak ada masalah karena tidak menghentikan renovasi,” ujarnya.
Namun, Nasriadi menegaskan, jika prosesnya sampai ke penyidikan dan yang bersangkutan tidak ada, maka timnya akan berusaha mencarinya (antara/jpnn).
