P Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Duta Besar RI Darussalam, Brunei, Ahmad Ubaedilla membuka Pameran Produk Halal Indonesia atau Indonesia Halal Expo 2024.
BACA JUGA: Gandeng Forum Sahabat Emas Indonesia Peduli Sampah, Pegadayan Salurkan Ecoenzyme di Danau Batur
Beberapa pihak pun turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini, antara lain Yang Mulia Pengiran Mohamed Amirrizal bin Pengiran Haji Mahmud yakni Sekretaris Tetap Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Brunei Darussalam.
Acara tersebut menampilkan beragam produk, antara lain makanan dan minuman tradisional Indonesia, obat-obatan, kosmetik, hingga pakaian muslim karya desainer Tanah Air.
BACA JUGA: BTN Mobile punya 3 fitur baru yang membuat transaksi lebih mudah dan efisien
Selain PT Pegadaian, Asosiasi Pengusaha Indonesia Brunei (Indonesian Business Chamber/IBC) dan Persatuan Masyarakat Indonesia Brunei Darussalam (PERMAI) juga turut serta dalam pameran tersebut.
Sementara itu, Pegadayan melibatkan mitra angkat terpilih yang disebut dengan Program Pemberdayaan UMKM Pegadayan atau Program GadePreneur.
BACA JUGA: Bank Mandiri jalankan program kesehatan untuk Abdi Dalem Ngayakarta
Produk mitra yang ditampilkan dalam pameran ini merupakan produk yang dikurasi oleh Fashion MSM dan Food MOM.
Selain kegiatan pameran selama lima hari tersebut, PT Pegadayan juga turut serta dalam jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh KBRI BSB pada tanggal 2 di Hotel Rizkun Brunei.
Acara ini merupakan peluang bagi PT Pegadaian untuk membangun hubungan dan menjajaki peluang bisnis di Brunei Darussalam.
PT Pegadaian turut serta langsung dalam diskusi meja bundar tersebut bersama Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Wakil Perwakilan RI untuk Brunei dan Presiden Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI (BKSAP DPR RI). . H. Fadli Zon dan perwakilan Badan Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Secara khusus, Presiden Direktur PT Damar Latri Setiyawan berharap bisnis ini dapat membuka pintu bagi usaha kecil dan menengah untuk memasuki pasar halal global dan kelas atas.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung usaha kecil dan menengah. Kami berharap melalui kegiatan ini MSM, khususnya dengan dukungan Perdana Menteri Pegadayan, dapat terpacu untuk memanfaatkan pasar halal internasional untuk meningkatkan penjualan. dan daya saing merek internasional,” ujarnya. Damar (30/6).
Tak hanya itu, melalui kegiatan ini Pegadayan juga bertujuan untuk memajukan LSM di Indonesia untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan No. 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pembangunan Ekonomi, sehingga LSM Pegadayan dapat berpartisipasi dan bersaing di pasar halal global. , khususnya di Asia Tenggara, hingga seluruh dunia (jpnn)
