saranginews.com, LOMBOK – Bea dan Cukai sebagai lembaga fasilitator bisnis turut mendukung suksesnya terselenggaranya ajang balap Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 yang digelar di eks Bandara Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seri MXGP ke-11 sukses digelar selama dua hari pada Sabtu (29/6) dan Minggu (30/6).
BACA JUGA: Motocross MXGP 2024 seri ke-11 sukses digelar, Presiden IMI Bamsoet mengapresiasi
Kepala Seksi Kepatuhan dan Konsultasi Internal Bea dan Cukai Mataram Adi Cahyanto mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap logistik yang digunakan untuk mendukung terselenggaranya ajang balap tersebut pada Kamis (27/06).
Impor logistik MXGP menggunakan jadwal impor sementara dengan dokumen ATA Carnet (Admission Temporaire / Temporary Admission Carnet), kata Adi dalam keterangan resminya, Senin (1/7).
BACA JUGA: Bamsoet pastikan Indonesia gelar 2 seri MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok
Adi menjelaskan, ATA Carnet merupakan struktur kepabeanan yang memperbolehkan barang-barang keperluan pameran, kegiatan olahraga, atau acara komersial masuk ke suatu negara tanpa membayar bea masuk dan pajak, sepanjang barang tersebut diekspor kembali dalam jangka waktu tertentu.
Ia mengatakan, peran Bea dan Cukai Mataram dalam penyelenggaraan acara ini adalah melakukan pemeriksaan fisik logistik MXGP.
BACA JUGA: Bea Cukai Tanjungpinang musnahkan barang ilegal usai aksi bernilai miliaran
“Ada 28 dokumen ATA Carnet yang diperiksa Bea Cukai Mataram,” kata Adi.
Adi juga mengatakan, penggunaan ATA Carnet dapat mengurangi hambatan birokrasi dan mempercepat proses pemeriksaan, sehingga penyelenggara dan peserta dari berbagai negara dapat fokus beraktivitas tanpa perlu khawatir berbelit-belitnya proses impor barang.
“Melalui pelayanan yang diberikan Bea dan Cukai diharapkan dapat memperlancar arus logistik dan turut menyukseskan penyelenggaraan event internasional ini,” pungkas Adi. (mrk/jpnn)
