saranginews.com, JAKARTA – Halo para pembaca setia saranginews.com, hari ini kami akan memperkenalkan secara bertahap biaya-biaya yang tidak termasuk dalam pendataan BKN, namun sulitnya mendaftar PPPK sehingga guru terkendala dalam pendaftaran PPPK. Untuk mengetahui lebih lanjut!
Jangan lupa memakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak, karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Korban Kecelakaan Tol Sibanceh Terungkap, Mastermind Ditangkap
1. Kepala Daerah Kompak menyarankan agar PPPK secara bertahap menjalin ketidakterlibatan yang jujur dalam pendataan BKN
Beberapa pimpinan daerah secara aklamasi mengusulkan agar pekerja jujur yang tidak masuk dalam pendataan BKN tetap diangkat secara bertahap oleh PPPK.
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Rekrutmen PPPK Hilang 2024, Tipe Perumahan Berbeda, Alhamdulillah
Diusulkan penunjukan ini dilakukan secara bertahap dalam lima tahun ke depan.
Wakil Wali Kota Tangsel (Tangsel), H. Pilar Saga Ichsan mengatakan, kesepakatan honorer tidak bisa diselesaikan tahun ini, terutama karena Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak banyak yang mendaftarkannya.
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Semua Penerima Diangkat PPPK Tetap Tapi Pendaftarannya Belum Jelas, Lengkap
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
Kepala Daerah Kompak menyarankan agar tarif yang tidak masuk dalam pendataan BKN agar dicantumkan secara bertahap oleh PPPK
2. Tendik Jujur Tidak Masuk Pendataan BKN. Bisa didaftarkan di PPPK, jelas CEO Nunuk
Pegawai honorer atau guru yang tidak masuk dalam pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tahun 2021 bisa mendaftar menjadi pegawai administrasi publik dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani, pegawai jujur yang tersebar atau tidak masuk dalam pendataan BKN tetap bisa mengikuti PPPK. Proyek seleksi 2024.
Dia menjelaskan, pajak pendidikan yang disalurkan akan menggunakan data pokok pendidikan (dapodik). Karena Dapodik juga bisa menjadi database.
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
Guru honorer yang tidak masuk dalam pendataan BKN bisa mendaftar di PPPK, jelas Dirut Nunuk
3. Dicalonkan PPPK, Guru Disiksa, Prabowo Minta
Guru honorer yang diangkat menjadi pegawai administrasi negara berdasarkan kontrak kerja (PPPK) merasa khawatir.
Mereka harus memperhatikan jam kerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) non-pedagogis.
Belum lagi permasalahan beban kerja guru yang timbul akibat pemenuhan kurikulum pendidikan.
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
Ditunjuk PPPK, Guru Disiksa, Tanya Prabow
4. Wakil Kusnadi mempertanyakan lambatnya penanganan pelanggaran etik yang dilakukan Majelis Komisi Pemberantasan Korupsi CS Rossa
Pengacara Ronny Talapessy mengatakan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) terkesan lamban dalam menangani pengaduan pelanggaran etik terhadap penyidik Rossa Purbo Bekti.
“Kami belum mendapat perkembangan terkini dari Dewas KPK terkait pengaduan kami. Kami melihat penyidik KPK melakukan tindakan tidak profesional,” kata Ronny, Sabtu (29/6) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Staf Pengacara Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Kusnadi menjelaskan dengan gamblang bahwa Rossa Cs melakukan perbuatan melawan hukum dengan memenjarakan dan menyita aset Kusnadi.
Untuk berita selengkapnya klik tautan di bawah ini:
Kuasa hukum Kusnadi mempertanyakan lambannya KPK dalam menangani pelanggaran etik yang dilakukan Ross Cs.
5. Diduga Sopirnya Ngantuk, Mobil Rombongan Takziah Terjebak di Parit di Magetan
Pada Minggu pagi (30/6), terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Maospati-Magetan, Desa Brancang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.
Mobil Daihatsu Sigra berpelat F 1242 FAU oleng lalu berakhir di selokan.
Sontak, warga sekitar langsung membantu dan kemudian mengevakuasi seluruh penumpang dari mobil yang terbalik. Kendaraan yang membawa rombongan peziarah itu dikendarai Roynaldi Putra Siswanto.
Untuk berita selengkapnya klik tautan di bawah ini:
Diduga pengemudinya mengantuk, mobil rombongan Takziah berakhir di selokan di Magetan
BACA ARTIKEL LAGI… 5 Berita Teratas: Pengangkatan Kehormatan Ditandai Selesai di 2027, PPPK Paruh Waktu Ada Apa? KPK menunggu
