saranginews.com, JAKARTA – Kuasa hukum Kusnadi, Ronny Talapessy berharap Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bisa melindungi kliennya dari ancaman hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu diungkapkannya, Sabtu (29/6) saat menjawab pertanyaan awak media di Parkir Timur Senyan, Jakarta.
Baca Juga: Penyitaan buku catatan PDIP secara politis memaksa pengamat untuk segera melakukan investigasi
“Kami ingin LPSK mengejar saudara Kasnadi agar KPK bisa menjamin haknya sebagai saksi,” kata Rooney, Sabtu (29 Juni).
Mantan pengacara Bharad, Richard Eliezer, mengatakan KPK bertindak melawan hukum dengan mengancam dan menyita perkara Kasanadi sehingga layak mendapatkan perlindungan LPS.
Baca Juga: Cari Perlindungan LPSK, Pegawai Heast Akui Diancam Detektif KPK
Menurut Rooney, perampokan dan pengancaman itu terjadi pada 10 Juni lalu saat Kusnadi mendampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasta Kristiant untuk diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Oleh karena itu, menyadari hal tersebut, kami ingin saudara LPS mengikuti jejak Kasanadi. Mereka berkata.
Baca Juga: Hasto Kawal Persiapan Jelang Penutupan BBK 2024
Rooney juga menilai Kasnadi bukan sosok yang bisa dikaitkan dengan kasus suap Harun Masiko sehingga patut dilindungi LPSK.
“Dia datang bersama Sekjen PDI Perjuangan, Mass. Hist, dengan itikad baik, namun menurut kami dia diperlakukan melanggar hukum, dia diakomodir dan anggota PDI dipaksa menyerahkan harta pribadi dan sah,” dia dikatakan.
Kasanadi sebelumnya sempat mendatangi kantor lembaga tersebut di Jakarta Timur pada Jumat (28 Juni) untuk meminta perlindungan kepada LPSK.
Kuasa hukum Kasnadi, Patris Celestines, mengatakan permintaan perlindungan kliennya merupakan bagian dari upaya warga negara yang taat hukum.
Menurut Peters, permintaan perlindungan tersebut menunjukkan Kasanadi menjunjung hukum dan siap jika dipanggil kembali oleh KP.
“Iya kita belum tahu (apakah Kusnadi akan diundang lagi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, red.), tapi dia (Kusnadi, red.) sudah siap, karena dia siap, ini Jadi dia simpan banyak. upayanya,” kata Peters, Jakarta. (ast/jpnn) Jangan lewatkan video terbaru :