saranginews.com, JAKARTA – Soekarno Run Marathon melengkapi rangkaian final Festival Bulan Bung Karno 2024 di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (30/6).
Ribuan peserta berkumpul melakukan persiapan di sekitar halaman Gedung GBK, tempat asal berbagai kebangsaan dan generasi muda.
PENGGUNAAN: Festival kopi dan edukasi untuk membangunkan BBK menuju GBK
Selain itu, beberapa anggota DPR dan wakil terpilih dari PDI Perjuangan juga turut memeriahkan acara tersebut.
Bahkan, Sekjen DPP PDIP Hasto Cristianto dan Menteri Partai berlambang banteng berwajah putih itu juga turut serta dalam acara lari tersebut.
BACA JUGA: Jelang Penutupan BBK 2024, Hasto Pantau Rencana Lokasi
Soekarno Run sendiri digelar di sekitar kawasan GBK Senayan, mulai dari Parkir Timur Senayan, keliling kawasan GBK hingga Parkir Timur Senayan.
Ketua DPP PDIP Erico Sotarduga dan Ribka Tipnating mengibarkan bendera start yang dimulai tepat pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Rayakan BBK 2024, PDIP Ajak Generasi Baru Rangkul Semangat Bunga Karno
Sedangkan Viryanti Sukamdani, Sri Rahayu, dan Hasto masuk garis start.
Sebelum berangkat, Eriko meminta para peserta untuk tidak stres karena ini lomba yang menyenangkan.
Tak hanya itu, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranovo pun menjadi pesertanya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Cristianto mengatakan, acara Soekarno Run dihadiri ribuan orang.
“Ternyata banyak yang bersedia. Awalnya hanya 2.000 orang, tapi yang mendaftar lebih dari 9.000 orang. Jadi kami mohon maaf kepada yang terus mendaftar, silakan berpisah,” kata Hasto.
Katanya, ada batasan dalam pelayanan yang diberikan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat Sukarno.
“Sebagaimana GBK lahir di bawah kepemimpinan Bung Karno dan kini menjadi tempat hidup para pemuda untuk berlatih dan menjadikan tempat ini sebagai sumber semangat, sportivitas sekaligus sukses bagi generasi muda kita yang menunjukkan kepemimpinan Bung Karno dalam membangun GBK ini”, pungkas Hasto. (mcr8/jpnn) Video terpopuler hari ini:
BACA ARTIKEL LAGI… Beruang madu berkeliaran di desa-desa, BBKSDA Riau ambil tindakan