saranginews.com, Medan – Seorang pria bernama Alias ES Alias Putra, 30, ditangkap Polrestabes Medan karena berupaya merampok ATM dengan modus khusus.
Penyidik menyebut puluhan aksi dilakukan pelaku di Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Polisi Selidiki Pencurian Dana Desa Sibodas Senilai $324 Juta
Kapolsek Medan Teddy John Sahala Marban di Medan, Sabtu, mengatakan tersangka mengaku melakukan 16 kali perampokan dan penipuan di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Dijelaskannya, tersangka mengaku mendapat untung sebesar 202 juta riyal setelah melakukan operasinya sebanyak 16 kali di ibu kota Provinsi Sumut itu.
Baca Juga: Barscream loncat ke Madan, jutaan orang kegirangan
Terdakwa menggunakan uang tersebut untuk belanja boros termasuk membeli barang elektronik dan kebutuhan sehari-hari.
Dalam melakukan hal tersebut, Teddy mengatakan rekannya berinisial N (yang patuh) membantu tersangka yang pertama kali mengecek ATM di beberapa jaringan supermarket.
Baca Juga: Pabrik Ekstasi Madan Terbongkar, Bareskrim Polri: Bahan Bakunya Dari China
Setelah masuk supermarket, ia memasukkan tusuk gigi ke dalam lubang kartu ATM lalu memecahkannya. Kemudian korban menunggu korban menarik uang dari ATM. ” dia berkata.
Selanjutnya tersangka menghampiri korban dan menanyakan permasalahan yang dihadapinya dan tersangka berpura-pura membantu korban.
Tersangka segera menukarkan kartu ATM yang sudah disediakan, berisi beberapa jenis bank.
Tersangka kemudian meminta korban memasukkan nomor pin sambil mengingat nomor pin tersebut. Setelah itu, dia meninggalkan tempat itu dengan membawa kartu ATM palsu tersebut begitu dia merasa curiga.
Katanya, Tersangka bersama rekannya pergi mencari ATM terdekat untuk membuka kartu ATM hasil curian tersebut dengan cara mentransfer uang ke rekeningnya.
Sedangkan korban mendapat kartu ATM dengan merek yang sama, kemungkinan palsu, namun tidak ada saldo, kata Teddy.
Tersangka ditangkap setelah korban GSH (19), warga Desa Lot Jaya, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, melaporkan ke polisi bahwa dirinya telah ditipu.
Pada Sabtu (1/6) pukul 16.00 WIB, kartu ATM miliknya diambil pelaku di ATM Indomaret Lau Dendang di Kecamatan Perkat Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Teddy mengatakan, “Barang bukti tindak pidana berupa kipas angin tersangka, rice cooker, 20 kartu ATM berbagai bank, tusuk gigi, dan pisau cutter disita.”(antara/jpnn). )
