saranginews.com, Jakarta – Corporate Social Responsibility Development Forum (CFCD) menggelar Bina Mitra UMKM Award 2024 pada Sabtu malam (29 Juni) di Aula Binakarna, Hotel Bidakara, Pankuran Jakarta.
Andrey Supriatno, Direktur Yayasan CFCD dan Presiden CFCD Indonesia, mengatakan penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan terhadap perusahaan atau lembaga yang telah berpartisipasi dan aktif dalam proses pengembangan UKM di bawah binaan mereka.
Baca Juga: HUT ke-32, BRI-MI dan PNM Perluas TJSL Sertakan UMKM Perempuan
Penghargaan pertama kali ini juga diberikan kepada para mentor yang bertujuan menjadikan mereka lebih mandiri, produktif, dan mendukung perekonomian lokal dan global, UKM atau mitra sebagai pengakuan atas kemajuan dan perkembangan mereka.
Andrey melanjutkan, Tak lupa penghargaan ini diberikan kepada para pengelola yang membantu, berkoordinasi dan bekerja sama dalam proses pertumbuhan dan pengembangan usaha kecil dan menengah hingga mencapai kategori UMKM. Usaha kecil dan menengah mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pengembangan ekosistem rantai pasok nasional, membantu meningkatkan nilai tambah, mutu dan daya saing produk industri nasional, sehingga meningkatkan produktivitas perekonomian nasional. .
Baca Juga: Manfaatkan DBHCHT, Bea Cukai Edukasi UKM Soal Kepabeanan
Dengan menjadi mitra dan pemasok industri besar, tercipta keterhubungan dan keseimbangan antara sektor industri kecil, menengah, dan besar, sehingga memperbesar peluang bagi usaha kecil menengah (UKM)/industri kecil dan Menengah (UKM). Berperan dalam perdagangan global dan aktivitas industri.
Pada Malam Penghargaan Bina Mitra UMKM 2024, Yayasan CFCD memberikan penghargaan kepada 32 perusahaan, 36 UMKM dan 6 rekan UMKM di masing-masing kategori yaitu penghargaan Platinum, Gold dan Silver. “Penghargaan ini diberikan dalam bentuk penghargaan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran perusahaan atau lembaga akan pentingnya pengembangan UMKM untuk membangun rantai pasok yang kuat dan meningkatkan perekonomian lokal dan global,” jelas Andrey.
Anugerah UMKM Bina Mitra 2024 juga dimeriahkan dengan Bazar UMKM yang dibuka pada pukul 10.00 WIB. Sebelum malam penghargaan, acara juga diisi dengan diskusi panel pada pukul 16.30 WIB dengan topik “Peningkatan mutu, daya saing produk dan perekonomian nasional” yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengembangan ekonomi mikro dan perusahaan sebagai sumber lapangan kerja. mereka sedang melakukan.
Proses pemberian penghargaan diawali dengan pendaftaran dan persetujuan perusahaan, setelah itu evaluasi dan penentuan pemenang dilakukan dalam rapat umum, dimana hadir tim penilai dan CFCD Foundation selaku penyelenggara acara. Pada asesmen ini, setiap perusahaan akan menjelaskan proses pengembangan UMKMnya, presentasi dari UMKM terpilih dan dapat melibatkan pendampingnya jika ada.
Dalam proses evaluasi, evaluator juga melakukan penelitian mendalam untuk mencari informasi lebih dalam dan komprehensif selama proses pertumbuhan UMKM.
Bina Mitra Award UMKM 2024 menganugerahkan Pembina-Platinum Award kepada PT Astra Internasional Tbk, PT. Hewan Raksasa Besar dan PT. Yayasan Dharma Bakti Astra dan UMKM Platinum untuk dilanjutkan. Anugerah Prima Motor, PT. Bimuda Karya Tehnik dan PT. Lubna Makanan Indonesia.
Sedangkan PT. Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan pendamping terbaik pertama, disusul oleh PT. Kideco Jaya Agung untuk Mitra Terbaik II dan PT. PLN UID untuk mitra terbaik Bante III. Penilaian keseluruhan ini juga memberikan penghargaan kepada PT sebagai perusahaan yang paling berkomitmen. Yayasan Dharma Bhakti Astra sebagai apresiasi kepada mitra korporasi dan UMKM yang telah melakukan pembinaan dan berhasil menunjukkan kemandirian dan semangat di kelas.
Andrey menambahkan, terdapat sejumlah usaha kecil dan menengah yang sukses dan berhasil, dan pemerintah melalui beberapa kementerian dan lembaga mendukung penuh pengembangan usaha kecil dan menengah untuk memajukan proses UKM. perusahaan untuk melakukan percepatan
Andrey Supriatno (mcr10/jpnn) menjelaskan, “Pendukung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah adalah Kementerian Perindustrian ke-2 dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke-3.
