saranginews.com, PALOPO – Putri Dakka (37), pengusaha muda asal Tana Luvu dan Palopo di Sulawesi Selatan, bercita-cita mengembangkan daerahnya.
Wanita bernama lengkap Putriana Hamka Dhaka ini memulai karirnya sebagai agen asuransi pada tahun 2013 sebelum berani memulai bisnis.
BACA: Bea Cukai Malili dan BPOM Palopo bantu Polsek Luvu Utara menindak peredaran narkoba
Tak hanya terkenal dengan kesuksesannya, Putri juga sangat dikenal masyarakat karena gerakan sosialnya.
Dikenal karena adaptasinya yang lengkap terhadap keinginan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dukungan tersebut bahkan meluas hingga ke luar Palopo.
BACA: Operasi pemberantasan tembakau ilegal sedang dilakukan di wilayah Palopo bekerja sama dengan Satpol PP, Bea dan Cukai Malili.
Istri Hendra Nganro ini juga memiliki perkumpulan sosial dan kemanusiaan. Di tengah kesibukannya sebagai wirausaha, Putri Dhaka masih bercita-cita mengembangkan daerahnya.
Putri Dhaka memiliki keinginan kuat untuk mengembangkan perekonomian di Palopo dan Luvu. Ia yakin dengan hadirnya Daerah Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, maka perekonomian kedua wilayah tersebut akan tumbuh.
MEMBACA:
Di sini IKN memberikan potensi besar bagi sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan di lahan Luwu.
“Kami tentu sangat bersyukur memiliki IKN di Kaltim, khususnya yang berdomisili di Luvu. Kehadiran ibu kota negara baru yang akan ditempati pada Juli tahun ini tentunya akan memberikan dampak perekonomian bagi Kota Palopo, ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/6).
Putri Dhaka ingin merancang kota perdagangan dan jasa (Palopo) ini sebagai episentrum ekspor hasil pertanian atau IKN dari sektor perikanan.
Tercatat, produksi di bidang perikanan mencapai 18.254,40 ton, dan budidaya perikanan mencapai 174.750,87 ton.
Selain itu, ia melihat Kota Palopo dapat ditata menjadi kawasan industri untuk mengemas produk pertanian, perkebunan, dan perikanan sebelum dikirim ke IKN.
“Saya yakin ini akan mengarah pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja,” katanya.
Ke depan, letak Kota Palopo sangat strategis. Letak geografis Palopo sangat menguntungkan karena terletak di Selat Makassar.
Tidak hanya wilayah Luwu, provinsi tetangga seperti Sulawesi Barat, Tengah, dan Tenggara juga akan menjadi pintu keluar IKN untuk mengirimkan produk pertanian dan/atau ekspor produk pertambangan.
Selebihnya, lanjutnya, sedang mempersiapkan infrastruktur pelabuhan, seperti pelabuhan baru Makassar.
“Kami telah menyiapkan pelabuhan besar tempat bertemunya kapal-kapal bertonase besar sebagai pintu keluar untuk mengangkut produk pertanian ke Tana Luvu sebelum dikirim ke IKN,” jelasnya.
“Karena kita Jabodetabek, produksi pertanian kita di Luvu Raya sangat besar dan berkontribusi terhadap kebutuhan konsumsi pangan masyarakat IKN, itulah saya melihat potensinya 5 tahun ke depan,” imbuhnya.
Menurutnya, kehadiran dermaga besar ini akan berdampak pada pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Putri Dakka juga menyampaikan bahwa perekonomian Kota Palopo akan tumbuh pada tahun 2023 yang diukur dari Produk Domestik Regional Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPN) Kota Palopo. Perekonomian Palopo tumbuh 4,34 persen pada tahun 2022 hingga 2023.
“Peningkatan indeks kemanusiaan tentunya akan kita fokuskan untuk perbaikan gizi anak di masa pertumbuhan, jika masyarakat percaya kepada pengelolaan Palopo,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden pemenang pemilu nasional PDI Perjuangan Mustar Bonaventura mengatakan, mereka memberikan kesempatan terbaik kepada putra-putri terbaik Tanah Air untuk menjadi pemimpin daerah.
“Sebagai partai politik, PDI Perjuangan akan memperbolehkan seluruh putra-putri terbaiknya untuk mendaftar menjadi pemimpin daerah,” kata Mustar.
PDIP, lanjutnya, terbuka untuk bermitra dengan pihak mana pun untuk membangun daerahnya. Selain itu, indikator ini membuktikan kepedulian dan kecepatan dalam kepedulian terhadap masyarakat.
“PDIP terbuka bagi putra-putri terbaik yang berkontribusi dalam pembangunan daerah. Baik itu anak petani, anak salesman, atau anak, PDI Perjuangan pasti terbuka. pekerja dll, kalau komitmen dan cocoknya untuk komunitas kecil pasti kita buka,” tutupnya. (bahasa/jpnn)