Potensi Kripto Memberikan Inklusi Keuangan yang Lebih Luas

saranginews.com, JAKARTA – Teknologi Blockchain menawarkan keunggulan signifikan dalam transparansi dan keamanan.

Semua transaksi yang menggunakan kriptografi dicatat secara permanen di jaringan blockchain, memfasilitasi proses audit dan pengendalian yang lebih efisien oleh otoritas pengatur seperti OJK.

BACA JUGA: Kehadiran SPRINT akan memberikan dampak positif bagi ekosistem kripto di Indonesia

Kemudahan aksesibilitas kripto juga menjadi nilai tambah, dimana siapa pun dapat mengelola dan menyimpan aset miliknya dengan kendali penuh tanpa perlu melalui perantara perusahaan atau perbankan.

“Bank adalah penopang terbesar bagi perekonomian dengan biaya operasional dan keamanan yang besar. Teknologi Blockchain sangat membantu dalam menekan biaya operasional tersebut. NASDAQ, bursa AS, menggunakan blockchain yang terbukti lebih murah, efisien dan pasti,” tuturnya. . Oscar Darmawan, CEO INDODAX.

BACA JUGA: Panasonic kembali memperkenalkan PROMO SAMPEL, membeli produk berkualitas bisa memberi Anda uang.

Semua teknologi yang menggunakan blockchain memiliki jejak digital yang jelas, sehingga sulit menggunakan kriptografi untuk pencucian uang dan korupsi.

“Transaksi kripto mudah dilacak karena ada jejak digital yang tidak bisa dihilangkan, meski terjadi beberapa tahun lalu. Hal ini memudahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aparat penegak hukum lainnya dalam memantau dan menindak pelanggaran. kata Oscar. pada acara INDODAX Goes to Campus di Universitas Prasetiya Mulya.

BACA JUGA: Bank Mandiri punya program pelayanan kesehatan untuk Abdi Dalem Ngayogyakarta

Di sisi lain, Oscar juga menekankan potensi kripto dalam memberikan inklusi keuangan yang lebih luas.

“Setiap orang mempunyai kesempatan untuk menjadi bagian dari ekosistem keuangan digital ini. Dalam ekosistem kripto, tidak ada batasan geografis atau saldo minimum untuk mulai berinvestasi. Hal ini memungkinkan akses terhadap layanan keuangan yang sebelumnya sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat, katanya. dikatakan.

Di akhir acara, Oscar menyarankan untuk terus belajar tentang blockchain dan juga mempelajari cara berinvestasi dengan teknik Dollar Cost Averaging (DCA).

DCA adalah strategi investasi kripto yang direkomendasikan untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan potensi keuntungan. Dengan strategi ini, investor dapat menginvestasikan sejumlah uang secara bertahap pada interval waktu yang tetap, terlepas dari fluktuasi pasar.

Kesadaran akan pentingnya edukasi dan strategi investasi yang tepat menjadi kunci sukses menghadapi dunia kripto yang dinamis.

Pada saat yang sama, teknologi blockchain tidak hanya menawarkan peluang investasi tetapi juga berbagai kemudahan dalam transaksi keuangan, baik lokal maupun internasional.

Andreas Tobing, seorang crypto influencer, menambahkan bahwa industri crypto di luar negeri sangat besar, memberikan banyak peluang dan peluang yang sangat luas.

“Siapapun bisa mengakses aset kripto tersebut tanpa memerlukan saldo minimum seperti di bank. Selain itu, transfer menggunakan teknologi blockchain lebih murah dan cepat, bahkan untuk transfer internasional,” ujarnya (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *