Menkominfo Mati Kutu Dicecar Sturman, Lalu Melempar ke Kepala BSSN

saranginews.com, XHAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi tercatat tak mampu menjawab pertanyaan anggota Komisi DPR RI Sturman Panjaitan saat rapat kerja (Raker) yang membahas isu serangan ransomware di Pusat. Data Nasional (PDN).

Diketahui, pertemuan yang digelar pada Kamis (27 Juni) di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta itu dihadiri Kepala BSSN Hinsa Siburian.

BACA JUGA: Korban Judi Online Ajukan Klaim. DPR meminta Menkominfo mengambil langkah tegas

Awalnya Sturman bertanya kepada Budi Arie tentang kemungkinan BSSN dilibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pembuatan PDN Sementara yang belakangan terserang ransomware.

“Persetujuan pimpinan, menteri, yang diberikan pada saat PDN sementara dibentuk, termasuk BSSN,” tanya anggota parlemen Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat, Kamis.

BACA JUGA: Rapat kerja dengan Menkominfo dan Kepala BSSN Sukamta usulkan pembentukan Pansus PDN

Namun Budi Arie tidak menanggapi perkataan Sturman dan bertanya kepada Hinsa yang duduk di sebelah kiri presiden ProJo. 

“Eh, BSSN ikut terlibat dalam hal ini,” tanyanya pada Hins.

BACA JUGA: Pertemuan dengan Ketua Komisi Menkominfo menyoroti keberadaan Starlink di Indonesia 

Hinsa kemudian mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Namun, Sturman menjadi tidak puas dan kembali berbicara pada pertemuan tersebut.

“Pertanyaan Pak, apakah BSSN terlibat pada era PDN? Apakah itu masalahnya atau tidak, itu terserah Anda. Ini bukan sebuah pertanyaan. Apakah BSSN terlibat pada saat pembentukannya?”

Hinsa mengaku pihaknya hanya membantu pada tahap pembangunan gedung dan tidak pernah diajak berkonsultasi selama pembangunan.

“Tentu kami memberikan bantuan, tapi dalam artian keterlibatan dalam artian pembangunannya, karena sudah selesai, kami pantau dari Ragunan,” ujarnya dalam rapat kerja.

Sturman mengatakan, keterlibatan BSSN dalam pengembangan PDN Interim ini sangat penting karena lembagalah yang menyediakannya.

Izin Pak BSSN maksudnya keterlibatan, cara pengelolaannya, apa pun yang ada, Anda berikan, kalau tidak terlibat, bantu setelah selesai, katanya.

TB Hasanuddin yang turut hadir dalam rapat kerja tersebut kemudian mencoba menjawab pertanyaan rekan-rekannya di Komite I.

Kang TB, sapaan akrab TB Hasanuddin, mengutip pengalamannya selama 14 tahun di Komisi I DPR RI, menyatakan BSSN tidak dilibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pembangunan PDN Sementara tersebut.

Menurut dia, Menteri Komunikasi dan Informatika sebelum Budi Arie, Johnny G Plate, tidak menyertakan BSSN dalam pembentukan PDN Sementara.

14 bertugas di Komisi I 

“Mantan Menkominfo, Siapa Pak Plate? BSSN tidak terlibat. Kerangka apa? Konsep apa? Barang apa? Teknik keamanan seperti apa? Tidak,” kata Kang kepada TB pada pertemuan tersebut. (ast/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *