saranginews.com, Jakarta – Wuling Motors melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program Wuling Bakti Pendidikan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta.
Wuling memasok mesin pembakaran internal (ICE) ke banyak sekolah dan universitas, antara lain 120 unit mesin untuk 98 SMK dan 2 universitas di Jawa Tengah, serta 120 unit mesin untuk 69 SMK dan 4 universitas di Yogyakarta.
Baca Juga: SUV Listrik Wuling Starlight S Direncanakan Meluncur Agustus Mendatang
Selain menyediakan total 240 unit mesin sebagai bahan latihan, Wuling juga memberikan modul pembelajaran dan manual servis sebagai panduan bagi siswa.
Arif Pramadana, Vice President Wooling Motors, mengatakan tujuan pembagian mesin tersebut adalah untuk meningkatkan pengalaman belajar langsung para pelajar di bidang otomotif.
Baca Juga: Wuling Luncurkan SUV Listrik Baru, Ada Versi PHEV
“Kami ingin memfasilitasi transfer ilmu pengetahuan dari industri kepada guru dan siswa, serta mendukung pengembangan tenaga kerja terampil dan kompetitif di industri otomotif,” kata Arif dalam keterangannya, Sabtu (29/6).
Wuling yakin program ini dapat meningkatkan kapasitas institusi pendidikan dalam memberikan pendidikan dan pelatihan teknis yang berkualitas.
Baca Juga: Peluncuran SUV Listrik Wuling Starlight S Mendatang Patut Dinantikan
Terlebih lagi dapat memberikan manfaat yang besar dan abadi bagi dunia pendidikan vokasi di Indonesia.
Setiap unit mesin yang dikirimkan ke pihak sekolah menjadi sarana latihan bagi siswa untuk mengembangkan kemampuannya baik dalam membongkar maupun merakit komponen mesin Wuling.
Sebagai pelengkap teori dan pembelajaran, modul pembelajaran berupa manual servis dan buku teks akan membantu siswa memahami seluruh komponen dasar dan fungsi mesin yang digunakan.
Rangkaian program Wuling Bakti Pendidikan tahun 2024 diawali dengan acara serah terima di SMKN 2 Salatiga, Rabu (26/6), dengan penyerahan mesin ke beberapa SMK dan perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pengembangan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Ainun Rojik mengucapkan terima kasih atas program Wuling Bakti Pendidikan.
Menurutnya, Wuling telah mencapai kemajuan signifikan di bidangnya dan membawa dunia profesional ke jalur yang progresif.
“Kerja sama dengan industri diperlukan untuk merevitalisasi pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi tidak akan efektif tanpa keterlibatan industri. Hubungan dan keselarasan antara industri dan profesi sangat penting dan khususnya industri harus berperan dalam pengembangan dunia vokasi. Pusat, “dengan kerjasama Wuling dan SMK se-Jawa Tengah akan lebih dikembangkan lagi,” ujarnya.
Wuling melanjutkan programnya dengan acara serah terima yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Imogiri, Bantul, Yogyakarta pada Kamis (27/6).
Sebanyak 120 unit mesin ICE disumbangkan ke sekolah vokasi dan universitas untuk keperluan studi dan praktik siswa di bidang otomotif.
Direktur SMK Kementerian Pendidikan mengatakan, “Kami berharap SMK dapat meningkatkan kerja sama dengan dunia kerja, khususnya di bidang otomotif, untuk menciptakan tenaga kerja yang mampu bersaing dan berkontribusi terhadap pembangunan industri.” dan Kebudayaan-Riset dan Teknologi, Vardani Sugianto, pada kesempatan yang sama.
Wuling Bakti Pendidikan merupakan program inisiatif Wuling yang berjalan mulai tahun 2021.
Kegiatan CSR di dunia pendidikan dalam rangka menyambut 7 tahun beroperasinya Wuling di Indonesia pada bulan Juli 2024. (rdo/jpnn)
Baca artikel lainnya… Promo Rp 50 Juta dan Lucky Dip Tersedia di Jakarta Fair 2024