saranginews.com, JAKARTA – PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Persorda), telah mendapatkan Izin Jaringan Tetap Tertutup (JARTUP) pada November 2023.
Izin tersebut penting karena perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan telekomunikasi ini akan memperluas bisnisnya pada tahun 2024 dengan pengembangan infrastruktur serat optik.
Baca juga: JIP dukung UPRS VI untuk pelatihan dan pengelolaan pasar bagi UMKM Roznawa Jakarta.
Pembangunan ini merupakan usaha yang bermula dari penyelenggaraan Fasilitas Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di kawasan Jakarta Timur dan Selatan sepanjang 115 km.
Hingga saat ini, PT JIP telah membangun SJUT sepanjang 25 km dan akan memperluas pembangunannya sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Bank Mandiri Abdi Dulim Kelola Program Pelayanan Kesehatan untuk Nagyokkart
Langkah tersebut sejalan dengan upaya peningkatan akses internet di Indonesia yang saat ini tertinggal dibandingkan negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina, Kamboja, dan Laos.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, JIP telah membangun infrastruktur serat optik sepanjang 14 km di Jakarta Selatan dan menyediakan dua titik akses (POP) di Gedung Cyber 1 dan Gedung IDC Indonesia di Durian Tiga.
Baca Juga: Kinerja Keuangan BTN Sesuai Rencana Hingga Mei 2024
Target pembangunan tahun ini adalah perluasan infrastruktur serat optik sepanjang 16-20 km dan penambahan dua POP lagi.
Layanan JARTUP mencakup pertukaran data, penyimpanan dan manajemen antara pengguna dan sistem komunikasi tertutup
Layanan ini mencakup komunikasi data, suara, dan gambar digital dengan aplikasi umum dalam komunikasi point-to-point antar kantor (kelompok pengguna tertutup).
General Manager Corporate Secretary PT JIP Aji Rizki Yodana mengatakan dengan lisensi JARTUP, JIP dapat mengelola dan mengoptimalkan lalu lintas data dengan lebih baik serta memastikan layanan tetap berjalan lancar bahkan pada saat penggunaan puncak.
“Infrastruktur JARTUP yang sangat baik memungkinkan kami untuk memperluas kapasitas jaringan sesuai kebutuhan, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan pengguna dan permintaan data. Kami yakin infrastruktur serat optik akan menyediakan layanan konektivitas dan data,” ujarnya. Kepuasan pelanggan akan meningkat antar pusat. “
Aji menegaskan JIP berkomitmen memberikan layanan berkualitas, aman dan efisien kepada pelanggan serta menjaga daya saing di pasar ICT dan telekomunikasi yang terus berkembang.
Hal ini dibuktikan dengan inisiatif kami melengkapi Jakarta dengan Fasilitas Jaringan Utilitas Terpadu Bawah Tanah dalam program Pemerintah Provinsi Daerah Khusus (DKJ) Jakarta. Ajay (chi/jpnn).
