Pj Gubernur Kalimantan Timur Mengajak Warga Pemaluan Dukung IKN

saranginews.com, KALIMANTAN TIMUR – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyoroti dampak sosial yang masih timbul dari pembangunan ibu kota negara (IKN).

Ia meyakini setiap permasalahan selalu ada solusinya jika semua pihak bisa berkomunikasi dengan baik.

Baca Juga: Terkini Pembangunan Istana Kepresidenan IKN, Diana: Alhamdulillah

Menurut Dirjen Pemerintahan Daerah Kementerian Dalam Negeri, pemerintah akan berupaya keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk warga sekitar IKN.

Hal itu diungkapkannya di ruang pertemuan VIP Abipraya Sepaku, Kamis, saat menghadiri sosialisasi Pengendalian Dampak Sosial (SIM) Percepatan Pengadaan Tanah di Wilayah Ibu Kota Kepulauan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga: Pejabat Perayaan HUT ke-79 RI Tidak Menginap di Hotel IKN

“Sebagai Pj Gubernur Kalimantan Timur dan Ketua Eksekutif Otonomi Daerah, sudah menjadi tanggung jawab saya untuk membantu dan memastikan masyarakat saya terlindungi dan terpenuhi hak-haknya,” kata Akmal Malik dalam keterangan resmi.

Akmal Malik menjelaskan kehadiran IKN merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Kapan Kantor Presiden Jokowi di IKN? Heru Budhi berkata:

“Hingga saat ini Indonesia identik dengan Jawasentris karena pembangunan dan perekonomian terkonsentrasi di sana,” imbuhnya.

Menurut Akmal Malik, pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur merupakan upaya pemerintah mewujudkan pemerataan pembangunan.

Sebab, pemerintah berharap IKN mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pusat-pusat baru di Kalimantan dan Indonesia Timur.

“Kita semua mendukung IKN, Desa Pemluwan tidak mendukung IKN,” imbuhnya.

Pak Sahdin, tokoh masyarakat Desa Pemaluwan, mengatakan bahwa Desa Pemaluwan merupakan desa tua yang berdiri sejak masa Kesultanan Pasar (sebelum berdirinya Kabupaten Penayam Pasar Utara).

“Kami sudah bertani (bertani) di Desa Pemaluwan sejak nenek moyang, sehingga banyak pelaku usaha yang bergabung di IKN ini,” kata Sahdin.

Pj Gubernur Akmal Malik meminta seluruh pihak yang terlibat dalam program PDSK segera mengadakan pertemuan lanjutan di bidang ini untuk mendengarkan masukan masyarakat.

“Saya ingin bertemu langsung dengan masyarakat sekitar, selanjutnya saya akan datang ke rumah warga Desa Pemaluvan untuk menjaga kontak,” tambah Akmal Malik.

Sosialisasi dan pertemuan tersebut dipimpin oleh Kepala Pemerintahan dan Kantor Kedaulatan Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggar Sitompul, dihadiri Deputi Dinas IKN Bidang Sosial dan Budaya Siti Sugiarti. Alimuddin, Pj Bupati PPU Makmur Marbun dan jajaran Forkopimda Kabupaten Penajam Paser Utara. Tokoh adat Pemalwan, tokoh masyarakat Pemalwan, tokoh desa Pemalwan, ketua RT dan warga desa Pemalwan juga turut serta dalam sosialisasi ini. 

(ayah/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *