PIS dan Raksasa Kapal Jepang NYK Teken Kesepakatan Bisnis Strategis

saranginews.com, JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) semakin menunjukkan komitmennya menjadi perusahaan pelayaran kelas dunia dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) perjanjian bisnis strategis dengan Nippon Yushen Kabushiki Kaisha Group (NYK).

NYK diakui sebagai perusahaan pelayaran terkemuka di Jepang dan dunia dan merupakan mitra PIS sejak akhir tahun 2022.

BACA LEBIH LANJUT: Direktur Manajemen Risiko PIS akan memperkuat ekspansi dan pertumbuhan bisnis

Kemitraan strategis ini menindaklanjuti rencana perjanjian bisnis yang mencakup pengangkutan karbon dioksida cair dan gas alam cair (LNG) serta manajemen armada.

Kemitraan strategis ini merupakan komitmen nyata untuk mendukung agenda nasional Indonesia sebagai pemimpin dalam penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) dan pengurangan karbon.

BACA LEBIH LANJUT: Gandeng B Shipping, PIS perkuat bisnis pengangkutan LPG

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dihadiri oleh Presiden Direktur PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, CEO PIS Yoki Firnandi, dan CEO NYK Hironobu Watanabe.

“Saya juga bangga melihat masa penandatanganan ini sebagai kelanjutan kerja sama baik antara PISG dan NYK sejak Desember 2022,” kata Nicke pada acara penandatanganan MoU yang digelar di Kepala Pertamina. Kantor.

BACA LEBIH LANJUT: Pertamina International Shipping perkuat posisi Indonesia di industri maritim global

“Ini adalah permulaan jalan dan yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mempercepat start-up bisnis tersebut hingga menjadi sumber pendapatan baru bagi PIS,” imbuhnya.

Direktur Eksekutif PIS Yoki Firnandi menekankan pentingnya kerja sama dan kesiapan PIS untuk berperan penting dalam transportasi CCS dan NYK.

“MoU dengan NYK ini mendukung rencana pembukaan nilai PIS untuk berekspansi ke luar Indonesia melalui kemitraan jangka panjang dan hubungan dekat dengan para pemegang saham kami,”

Yoki Firmnandi mengatakan Nota Kesepahaman ini merupakan tanda kesiapan PIS menjadi pemimpin integrator transportasi dan logistik CCS di kawasan.

“Kami berharap kerja sama ini dapat mendorong transfer teknologi NYK dan teknologi dalam mengurangi emisi karbon,” ujarnya.

PIS akan fokus pada rantai transportasi dalam sistem CCS, yang memerlukan armada khusus dan penyimpanan karbon.

Selain mendukung pemerintah, kemitraan ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina Group untuk mencapai nol emisi gas pada tahun 2060 melalui teknologi CCS dan berbagai program pengurangan polusi lainnya di seluruh perusahaan dan anak perusahaannya.

CEO NYK Hironobu Watanabe menjelaskan kerja sama dengan PISG sangat penting bagi NYK.

Pasalnya, PIS merupakan salah satu pemain kunci di industri pelayaran Indonesia.

“Rencana kerja sama sudah kita bahas berkali-kali, kini saatnya perjanjian tersebut menjadi kesepakatan nyata,” kata Watanabe.

Melalui perjanjian ini, NYK dan PIS akan berkolaborasi dan menjajaki peluang bisnis serta studi kelayakan pengangkutan dan penyimpanan cairan CO2 ke dan dari Indonesia.

Terkait bisnis LNG, kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam kepemilikan LNG Carrier.

Dalam bisnis pengelolaan kapal, NYK dan PIS akan membentuk perusahaan patungan, dimana NYK akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pelaut agar mampu bersaing secara global.

Yoki menambahkan, kolaborasi NYK dan PIS menetapkan standar baru di industri maritim dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

“Seiring dengan pergerakan dunia menuju masa depan yang lebih hijau, kemitraan PIS dan NYK menunjukkan pentingnya peran inovasi dan kolaborasi dalam mencapai tujuan lingkungan yang berkelanjutan,” tutup Yoki.

Secara terpisah, VP Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina melalui SH IML dalam hal ini Pertamina International Shipping terus agresif dan strategis dalam memperkuat armada dan bisnis pelayarannya di seluruh dunia.

Inisiatif kerja sama dengan PIS dan NYK ini menjadi bukti tekad Pertamina untuk menjadi perusahaan kelas dunia dalam bidang transportasi ketenagalistrikan dan pemenuhan komitmen Pertamina dalam meraih kepercayaan pemangku kepentingan dan investor, kata Fadjar. (mrk/jpnn) Yuk tonton juga video ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *