Kejagung Bakal Tuntut Para Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

saranginews.com – JAKARTA – Kejaksaan Agung berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan memberantas perjudian online.

Salah satunya adalah Kejaksaan Agung menggunakan persyaratan hukum setinggi mungkin untuk memberikan efek jera bagi para penjudi online.

BACA JUGA: Cegah Judi Internet, Kodam Diponegoro Periksa Ponsel Prajurit

“Prinsip kami adalah menindak, karena sebagai jaksa kami akan bekerja sesuai koridor hukum yang ada. Artinya, karena sudah menjadi urusan publik, maka mengkhawatirkan, tentunya syarat hukumnya akan kita terapkan secara maksimal,” kata pemimpin itu. Hal itu dibenarkan oleh Pusat Penegakan Hukum (Kapuspenkum) Jaksa Agung Harli Siregar di Jakarta, Jumat (28/6).

Terkait undang-undang yang melarang penjudi online, Harley menjelaskan hal itu didasarkan pada sistem peradilan yang ada di Tanah Air.

BACA JUGA: Tanggapan Sri Sultan terhadap Maraknya Judi Online: Sangat Prihatin

Hurley menjelaskan bahwa undang-undang pencegahan bukan hanya tentang penuntutan.

Namun, lanjutnya, dimulai dari penyidik, setelah penuntutan dan diputuskan di pengadilan.

BACA JUGA: ART menilai prestasi Menko Polhukam membuat resah para operator dan petaruh judi online

“Kita juga harus memahami bahwa penangkalan itu berdasarkan sistem peradilan pidana, ada penyidik, ada jaksa, ada pengadilan, dan ada masyarakat,” ujarnya.

Namun, Harley mengatakan Kejaksaan Agung Indonesia berkomitmen untuk memberikan hukuman setinggi-tingginya kepada pelanggar perjudian online, sesuai dengan peran mereka sebagai jaksa.

“Dalam peran kami, hal itu akan dimaksimalkan di sana, tetapi pencegahan itu akan menjadi masukan bagi sistem peradilan pidana,” katanya.

Kejaksaan Agung merupakan bagian dari gugus tugas pemberantasan perjudian yang dibentuk Presiden Joko Widodo pada pertengahan Juni lalu.

Kelompok kerja ini diketuai oleh Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Dalam struktur Satgas Likuidasi Lotere Elektronik, di bidang pencegahan, Kejaksaan Agung menjadi anggota bersama kepolisian, dimana Kapolri menjadi ketua agenda penegakan hukum. Tugas Satgas Pemberantasan Judi Internet adalah mengoptimalkan upaya pencegahan dan penegakan hukum secara efektif dan efisien.

Meningkatkan koordinasi departemen/lembaga dan kerja sama luar negeri dalam pencegahan dan penegakan peraturan perundang-undangan perjudian online. (antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *