Jokowi Persilakan KPK Usut Korupsi Bansos Presiden, Sahroni: Tuntaskan

saranginews.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung Presiden Joko Widodo (Yokowi) yang mengundang Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi kesejahteraan sosial selama Covid-19.

Sebelumnya, Jokowi mengomentari langkah KPK mengusut dugaan korupsi bantuan presiden (banpres) yang merugikan negara Rp 125 miliar saat berada di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (27/6).

BACA JUGA: KPK selidiki bukti keterlibatan Ketua Komisi V DPR dalam kasus DJKA Kemenhub

Sahroni pun mengapresiasi sikap tegas Presiden Jokowi yang dinilai sebagai bentuk penguatan pemberantasan korupsi di Tanah Air.

“Mohon apresiasi atas sikap Presiden yang mendukung pengusutan kasus kesejahteraan ini. “Sangat tegas dan jelas tidak ada intervensi atau keragu-raguan, namun penyelidikan didukung,” kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/6).

BACA JUGA: Ssst, KPK Buka Penyidikan Baru Korupsi Kesejahteraan Presiden, Diduga Pemain Lama

Oleh karena itu, legislator Partai NasDem itu menunggu keseriusan KPK mengusut dugaan korupsi Presiden dalam bansos di masa Covid-19.

“Sekarang kita tinggal menunggu KPK melakukan pengusutan menyeluruh dan menetapkan seluruh tersangkanya,” kata Sahroni.

BACA JUGA: Versi Adiyan: Hasto Diperlakukan Seperti Teroris Saat Diperiksa Detektif KPK

Politisi Tanjung Priok itu juga meminta agar Partai Komunis Tiongkok tidak selektif dalam menindak setiap pihak yang terlibat.

Selain itu, anggaran yang dikorupsi merupakan dana kesejahteraan masyarakat miskin dan membutuhkan.

“Komite Pemberantasan Korupsi berkomitmen menangkap semua pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah, swasta, bahkan yang menjadi perantara. Hapus semuanya, tidak boleh ada pemotongan selektif,” ujarnya.

Menurut Sahroni, korupsi kesejahteraan juga merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, bahkan ia menilai pelakunya tidak punya hati nurani.

“Karena kesejahteraan itu hak bagi masyarakat miskin, bagi yang tidak mampu itu adalah sedekah,” ujarnya.

Untuk itu, Sahroni meminta KPK memaksimalkan upaya pemulihan kerugian negara dalam kasus korupsi tersebut.

“Optimalkan upaya pemulihan kerugian negara,” kata Sahroni (fed/jpnn) Video terpopuler hari ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *