Jika Pandangan Terasa Berkabut, Jangan Tunda Periksa Mata

saranginews.com – JAKARTA – Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran mengenai pemeriksaan mata untuk mencegah meningkatnya kejadian kebutaan katarak di Indonesia.

Hal itu diungkapkan dokter spesialis mata jebolan Universitas Hasanuddin itu. Ahmad Ashraf Amalis, MPH, MKs, SPM (K).

Baca Juga: 900 Operasi Katarak Gratis Berkat Yayasan Ishq Tolaram

“Penyebabnya dia tidak menyadarinya karena awan bergerak lambat sehingga dia tidak menyadari adanya perubahan penglihatan. Lain halnya jika penglihatannya tiba-tiba kabur,” kata Ahmed yang sedang berdiskusi secara online Bulan Peduli Katarak. Di Jakarta, Kamis (27/6).

Dr Ahmad Ashraf mengatakan masyarakat harus mewaspadai perubahan pada penglihatannya, seperti kabut, bayangan melingkar, atau penglihatan kabur.

Baca Juga: Dalam rangka Hari Lansia Nasional, Bank Mandri Taspin lakukan operasi katarak bernama Steady Looking.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kondisinya tidak normal dan sering menunda mencari pertolongan karena merasa masih bisa beraktivitas.

Selain itu, Ahmed mengatakan masyarakat masih takut melakukan operasi katarak karena anggapan atau mitos yang ada di lingkungannya, serta persoalan biaya dan jarak, serta terbatasnya akses terhadap layanan medis.

Baca Juga: Operasi Katarak Gratis untuk Mantan Prajurit dan Guru RS Premaya!

“Banyak orang yang salah mengira bahwa kebutaan terjadi karena katarak adalah proses alami yang tidak bisa diobati lagi sehingga mereka bertahan, padahal itu adalah kondisi yang pengobatannya bisa dilakukan dengan pembedahan,” kata dokter yang juga merupakan Ketua Seksi Pengobatan Buta Katarak (SPBK) Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).

Dr Ahmed mengatakan, operasi katarak merupakan solusi yang sangat direkomendasikan bagi pasien katarak tahap awal atau katarak ringan hingga berat.

Melalui operasi, dapat membantu menurunkan angka kebutaan katarak di Indonesia yang saat ini sebesar 1,8 persen, menurut survei Rapid Assessment of Hindari Kebutaan (RAAB), sebuah lembaga internasional yang bekerja sama dengan Survei yang dilakukan oleh Prevention of Cataract Blindness. Kebutaan. SIAPA. Pada tahun 2016-2017.

Menurut Ahmed, operasi sangat dianjurkan bagi orang yang berusia di atas 50 tahun untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas.

Ia mengatakan, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebutaan katarak dan membendung gelombang pasang katarak yang kasusnya diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. .

“Dukungan kebijakan pemerintah juga diperlukan, termasuk perbaikan fasilitas yang tidak didukung oleh pengadaan dan distribusi tenaga kesehatan serta pengobatan penyakit yang efektif,” kata Dr Ahmed. (Antara/JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *