588 Santri Ikuti WTN Daarul Qur’an, Yusuf Mansur Ingatkan Soal Ini

saranginews.com, KABUPATEN TANGERANG – Matrikulasi Tahfizh Nasional (VTN) ke-9 digelar di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang.

VTN sendiri merupakan ajang penentu bagi para penghafal Al-Qur’an yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dari 5 Yuz hingga 30 Yuz.

Baca juga: 554 Siswa MTsN 41 Al-Azhar Jakarta Lulus Tahfiz

Tahun ini sebanyak 588 peserta mengikuti VTN. Dulu, mereka harus mengikuti ujian yang dilakukan oleh Biro Tahfiz Pondok Pesantren Tahfiz Darul Qur’an.

Peserta VTN harus mampu memenuhi beberapa kriteria agar bisa lolos dan menghadiri wisuda.

Baca juga: Tahfiz Soro Man Lihat Pondok Pesantren Dapat Bantuan Pembangunan Ruang Kelas dari Santri Ganjara

Mereka berasal dari Pondok Pesantren Tahfij Darul Quran se-Indonesia, dari rumah Tahfij dan santri Institut Darul Quran.

Pemimpin Umum Darul Quran KH. Yosef Mansour diminta bersyukur telah terpilih belajar dan mengajar mengaji.

Baca Juga: 334 Wisudawan Darul Quran, Ustaz Yusuf Mansoor Beri Pesan Ini

“Sungguh ini berkah yang sangat besar. Siapa pun yang menjalani hidupnya dengan Al-Quran dan dengan al-Quran, Alhamdulillah, keberkahannya akan terus mengalir,” kata Yosef Manzur.

Komjen juga ada di VTN. seks. (Pensiunan) Dr. H. Anton Bachrol Alam, S.H. dan Marsekal Pertama (purnawirawan) Sugiharto.

Keduanya turut berbahagia melihat banyaknya generasi muda yang berhasil menuntaskan hafalan Alquran.

“Sangat perlu diapresiasi dan dikembangkan di banyak tempat,” kata Anton Bachrol Alam.

Sejumlah santri pun turut berprestasi, seperti Helmi Zakia Olfa dari Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus Baniuwangi yang menjadi peserta terbaik Juz ke-30.

Lalu ada Salwa (13), seorang siswa tunanetra yang juga sudah selesai menghafal Alquran. Meraih peringkat 2 nasional kategori Rumah Tahfizh 30 Juz. (jlo/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *