saranginews.com, PALEMBANG – Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang (RS) melakukan autopsi terhadap jenazah debt collector Koperasi Simpan Pinjam (KSP) pada Rabu (26/6) malam.
Dari hasil autopsi, korban Anton Eka Saputra (25) mengalami luka di kepala akibat serangan benda tumpul.
Baca Juga: Top 5 News: Kecelakaan Bus Rosalia Indah, 7 Orang Meninggal, Pemeriksa Forensik Soroti Penyebab Kecelakaan.
“Kami melakukan pemeriksaan luar dan dalam (otopsi) pada jenazah pria tersebut dan hasilnya ditemukan adanya senjata benda tumpul, terutama pada bagian kepala,” kata pemeriksa kesehatan RS Bayangkara Palembang AKBP Mansuri, Kamis (27/6).
Selain itu, ditemukan beberapa luka pada alat gerak pekerja koperasi dan beberapa luka di bagian leher, kata Mansuri.
Baca juga: Penagih Utang Pelaku Pembunuhan di Cianjur, Bravo, Polisi
“Ada bekas luka di lehernya. Tapi masih perlu analisa lebih lanjut,” kata Mansuri.
Namun Mansuri mengatakan, meninggalnya ayah satu anak tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh cedera kepala.
Baca Juga: Masa Tragis Perempuan di Sukkahumi Bunuh Penagih Utang
Berdasarkan keadaan, kemungkinan besar kematian tersebut disebabkan oleh cedera kepala, kata Mansuri.
Proses otopsi, lanjut Mansuri, memakan waktu empat jam.
“Mayat korban banyak terdapat sisa pasir dan beton sehingga kami butuh waktu lama untuk membersihkannya sebelum kami memulai penyelidikan,” kata Mansuri. (mcr35/jpnn)
