Survei LSI: Elektabilitas Faida Teratas Sebagai Calon Bupati Jember

saranginews.com, Jember – Lembaga Laboratorium Suara Indonesia (LSI) melakukan survei baru untuk mengukur statistik pemungutan suara jelang Pilkada Jember 2024.

Direktur Eksekutif LSIA Albertus Dino menyatakan dalam survei tersebut bahwa mereka berkomitmen untuk memberikan kontribusi penelitian yang fokus pada solusi nyata dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga: Ratusan pemerintah negara bagian belum mengakui NPHD untuk keamanan pilkada

Survei ini berdasarkan jumlah penduduk DPT di Kabupaten Jember pada Pemilu 2024. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling, kata Albertus Dino kepada wartawan secara tertulis, Kamis (27/6).

Survei Albertus LSI dilakukan terhadap sampel 2.100 warga Kabupaten Jamber yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, tersebar merata di 31 kecamatan.

Baca juga: Anis Buka Suara Usai PKS Terpilih Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,14 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Untuk menjamin kecepatan dan keakuratan pengumpulan data, dilakukan secara tatap muka melalui platform kuesioner digital G-form dengan bantuan teknologi informasi.

Diketahui, dari kajian awal, sudah terpampang nama-nama partai politik yang didaftarkan menjadi calon bupati Jember.

Baca Juga: Pilkada Jember 2024: Begini Pendapat Gus Fayite Usai Terima Usulan PKB

Hasilnya, popularitas Bupati Jember Hendy Siswanto 78,3 persen, mantan Bupati Jember Fayda 77,9 persen, dan Mohamed Fawait 67,3 persen, ujarnya.

Kemudian, saat mengkaji elektabilitas calon bupati, responden diberikan pertanyaan terbuka mengenai siapa yang akan terpilih pada Pilkada 2024.

Masyarakat memilih mantan Bupati Jember Dr Fayda 26,2 persen, Hendi Siswanto 19,9 persen, Mohamed Fawait 18,4 persen, Mohamed Jadin Wajad 5,8 persen, Agus Sofian 4,7 persen, Nang Handono 3,4 persen, Hadi Supat dan 3 persen. Angka lainnya Kurang dari dua persen dipilih.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Sitra Institute, Yusak Farchan, mengatakan Fayda lebih baik karena Fayda berpengaruh di mata warga Jamber.

“Faida mendapat hasil bagus di studi LSI dan diterima masyarakat karena masih punya perasaan.”

Yusak mengatakan Fayda masih mempunyai peluang atau peluang untuk memenangkan Pilpup Jamber 2024.

Selain itu, Faida juga bersaing menjadi pemimpin perempuan di Pilkada sehingga dipastikan akan menarik perhatian warga Jember.

Kehadiran Fayda sebagai caleg perempuan di Pilkada Jamber 2024 tentunya akan menarik perhatian warga Jamber. Hal ini akan berdampak pada semakin meningkatnya popularitas Fayda.(cuy/jpnn)Video terpopuler hari ini:

Baca artikel lainnya… Ada yang mengisyaratkan kegagalan Kesang Bin Jokowi-Jita Anjani di Pilkada Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *