Pertamina Distribusikan BBM Sampai Pelosok, Tembus Jalur Rumit

saranginews.com, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Naseem Khan mengapresiasi upaya Pertamina yang terus memperluas jangkauan distribusi hingga pelosok Tanah Air.

Hal ini melibatkan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) tidak bersubsidi ke berbagai daerah terpencil yang sangat sulit dijangkau dan tidak terlalu menguntungkan sebagai sebuah bisnis.

Baca juga: Pertamina dan KBRI Algiers berkolaborasi dalam pameran Foire Internationale d’Alger 2024

Sebenarnya saluran distribusi ini juga dianggap sebagai metode yang paling kompleks dan sangat rumit.

“Saya mengapresiasi upaya Pertamina yang terus memperluas outlet BBM nonsubsidi. Hal ini akan memudahkan akses energi, sehingga masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati BBM yang berkualitas,” kata Naseem.

Baca juga: Hadir di Makassar, SIG BUMN dukung workshop yang mengesankan

Menurut Naseem, upaya Pertamina dalam memenuhi kebutuhan BBM di perkotaan, pedesaan, hingga pelosok nusantara menjadi tantangan tersendiri.

“Penyaluran energi Pertamina saat ini merupakan jalur yang paling kompleks sehingga harus dikelola sebaik mungkin,” jelas Naseem.

Baca Juga: Gandeng Bappebti dan CFX, Pintu Talks diselenggarakan di Institut Pariwisata Trishakti

Di sisi lain, Naseem tidak memungkiri bahwa jangkauan distribusi Pertamina hingga ke pelosok tidak sepenuhnya menguntungkan dari sisi bisnis.

Berbagai inisiatif yang dilakukan Pertamina berperan penting dalam meningkatkan perekonomian sekaligus menjaga ketahanan energi di tanah air.

Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang, bahwa dalam pengelolaan energi nasional, Pertamina juga mengacu pada prinsip ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, akseptabilitas, dan keberlanjutan.

“Salah satu peran strategis Pertamina saat ini adalah menjaga ketahanan energi Indonesia dengan tetap menjaga pasokan dan mengikuti pertumbuhan kebutuhan energi,” kata Nasim.

Terkait penyaluran di daerah terpencil, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahan mengatakan hal itu merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memberikan akses energi yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Saat ini terdapat lebih dari 14.000 lembaga distribusi BBM yang dikelola oleh Pertamina Patra Niaga yang tersebar di seluruh wilayah perkotaan dan terpencil. Hal ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan keadilan energi, keterjangkauan, dan kemudahan akses bahan bakar bagi masyarakat,” kata Rewa.

Untuk SPBU reguler saja saat ini terdapat lebih dari 6.300 SPBU, kemudian untuk Pertashop terdapat lebih dari 6.600 outlet yang tersebar di desa-desa.

Pertamina Patra Niaga juga mengelola lebih dari 400 SPBU perikanan.

Soal harga, Pertamina Patra Niaga mendistribusikan BBM dengan harga terjangkau, meski dalam prosesnya yang disalurkan sangat beragam.

“Selain keterjangkauan, kami juga terus mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas perekonomian dengan memberikan harga BBM non-subsidi yang paling kompetitif,” kata Rewa.

Sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina, Komisi VI DPR juga mengapresiasi kinerja operasional Pertamina, termasuk pengiriman BBM hingga daerah terpencil (Chi/JPNN). Video Pilihan Editor:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *