Legislator Apresiasi Upaya Pertamina Distribusi BBM ke Pelosok Negeri

saranginews.com – JAKARTA – Pertamina terus memperluas jangkauan distribusinya hingga ke pelosok tanah air meski jalur distribusi perusahaan rumit dan rumit.

Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga terus menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi ke banyak daerah terpencil yang sulit dijangkau dan tidak menguntungkan sebagai bentuk usaha, sebagai bentuk tanggung jawab.

BACA JUGA: Pendataan kode QR Pertalite capai 100% di 3 provinsi

Terkait upaya yang dilakukan Pertamina, Anggota Komite VI DPR RI Nasim Khan menilai sangat positif.

Ia bahkan secara terbuka mengapresiasi langkah Pertamina yang semakin memperbanyak outlet BBM nonsubsidinya.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Uji Coba SPPBE di Riau, Isi Tabung LPG 3 Kg Sesuai Takaran

“Hal ini akan memudahkan akses energi sehingga masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati bahan bakar berkualitas,” kata Nasim dalam keterangannya, Kamis (27 Juni).

Menurut Nasim, upaya Pertamina dalam memenuhi kebutuhan BBM mulai dari perkotaan, pedesaan hingga pelosok nusantara menjadi tantangan tersendiri.

BACA JUGA: Sekilas Performa Pertamax Turbo untuk Motorsport di Dragfest 2024

“Distribusi energi Pertamina saat ini merupakan jalur yang paling kompleks sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya,” kata Nasim.

Di sisi lain, dia tidak memungkiri distribusi Pertamina hingga ke pelosok tidak sepenuhnya menguntungkan dari segi bisnis.

Namun menurut ketentuan UU No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, BUMN, misalnya Pertamina, di satu sisi harus memenuhi perannya sebagai badan usaha, di sisi lain harus menyelenggarakan pelayanan publik. fungsi. tidak hanya mempertimbangkan aspek komersial.

“Ini jelas berbeda dengan swasta,” kata Nasim.

Nasim juga mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan Pertamina berperan penting dalam menjaga ketahanan energi serta meningkatkan perekonomian di seluruh tanah air.

Hal ini sejalan dengan peraturan perundang-undangan pengelolaan energi nasional. Pertamine juga memperhatikan prinsip ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, akseptabilitas, dan keberlanjutan.

“Salah satu peran strategis Pertamina saat ini adalah menjaga ketahanan energi Indonesia dengan menjaga pasokan, memenuhi permintaan energi yang terus meningkat,” ujarnya.

Untuk distribusi ke daerah terpencil,

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan langkah pendistribusian BBM hingga pelosok Tanah Air merupakan indikasi komitmen perusahaan dalam memberikan akses energi yang baik kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Saat ini terdapat lebih dari 14 ribu fasilitas penyaluran BBM yang dikelola oleh Pertamina Patra Niaga dan fasilitas tersebut tersebar di seluruh wilayah, baik di perkotaan maupun di pelosok desa. .”

Jika SPBU reguler saat ini memiliki lebih dari 6.300 SPBU, Pertashop memiliki lebih dari 6.600 SPBU yang tersebar di desa-desa.

Setelah itu, Pertamina Patra Niaga mengelola lebih dari 400 SPBU perikanan.

Riva mengatakan, Pertamina Patra Niaga juga menyalurkan BBM dengan harga wajar, meski proses pendistribusiannya berbeda.

“Selain aksesibilitas, kami juga terus mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas perekonomian dengan memberikan harga BBM nonsubsidi yang paling kompetitif,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina, Komite VI DPR juga mengapresiasi efisiensi operasional Pertamina, termasuk pendistribusian BBM hingga ke pelosok.

Pada RDP yang digelar pertengahan Juni 2024, Wakil Ketua Komite VI DPR Aria Bima juga mendorong Pertamina dan seluruh anak perusahaannya memastikan ketersediaan, distribusi, dan keterjangkauan harga bahan bakar dan gas.

Selanjutnya, memantau dan mengevaluasi sistem distribusi BBM dan memperkuat subsidi gas, termasuk optimalisasi digital untuk mendukung ketahanan energi nasional. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAIN… Ombudsman dan Pertamina Patra Niaga Pertimbangkan untuk menyalurkan LPG 3 kg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *