saranginews.com, JAKARTA – Pengaruh budaya Korea telah merambah ke berbagai aspek masyarakat Indonesia. Mulai dari musik, fashion, hingga masakan.
Tren Korea juga merambah ke Jababeka Cikarang melalui sektor industri, bisnis, dan pendidikan.
BACA JUGA: Maxxbox Rasakan Korean Festival 2023 di Lippo Village
Kota mandiri ini menjadi saksi integrasi budaya dan perdagangan Korea yang semakin mendalam.
Perusahaan-perusahaan Korea telah mulai berinvestasi di kota ini, sehingga menciptakan lapangan kerja dan memperkuat hubungan ekonomi.
BACA: Gelombang Korea
Kehadiran ekspatriat Korea di Jababeka, Chikarang, tidak hanya menunjukkan peluang investasi bisnis yang menjanjikan, tetapi juga kerjasama budaya yang kaya dan dinamis, kata Ferry Tahir dalam keterangannya, Rabu (26/6).
Oleh karena itu, President University mengadakan acara Korea Day pada Jumat (7/6) lalu di Jababeka untuk memperkuat komunitas Korea.
BACA: Ladies, Ini 6 Langkah Tampil Cantik Korea di Barenbliss
Tujuan dari acara ini adalah untuk mempromosikan dan merayakan budaya Korea, khususnya dalam konteks pendidikan dan pertukaran budaya.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menarik lebih banyak mahasiswa dari Korea dan menyoroti komitmen universitas terhadap keberagaman dan inklusi, serta menyoroti program konsentrasi K-Wave yang menarik mahasiswa asing dari Korea.
Konsentrasi K-Wave di President University merupakan program yang dirancang untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang gelombang budaya populer Korea.
“Mencakup semuanya, mulai dari musik (K-Pop), serial TV (K-Drama), film, fashion, dan teknologi,” kata Rektor Universitas Handa S. kata Abidin dalam keterangannya, Rabu (26/6).
Program konsentrasi K-Wave dibuka pada tahun ajaran baru dan berfokus tidak hanya pada masalah hiburan dan budaya, tetapi juga pembelajaran tentang inovasi bisnis dan strategi global yang diterapkan oleh industri hiburan Korea.
Pelatih timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong yang turut serta dalam acara Korea Day mengatakan, kerja sama ini perlu dikembangkan lebih lanjut.
Menurutnya, hal ini untuk memastikan potensi generasi muda Indonesia tinggi tidak hanya di bidang olahraga, tapi juga di bidang pendidikan. kegiatan seperti
“Korea Day merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan kedua negara dan memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas kepada generasi muda,” ujarnya. (jlo/jpnn)