Konsumen Tak Percaya Hoaks Galon Polikarbonat Sebabkan Autis

saranginews.com, Jakarta – Konsumen botol air minum galon (AMDK) biru yang dapat digunakan kembali berbahan polikarbonat (PC) tidak percaya bahwa air galon dapat menyebabkan autisme pada anak.

Mereka justru berpendapat bahwa botol air galon daur ulang berwarna biru lebih baik dibandingkan botol minum lainnya, misalnya Nisa, pegawai Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), mengaku sudah menggunakan botol galon daur ulang sejak kecil , Namun. Masih sehat.

Baca Juga: Kantor pemerintahan dan rumah sakit tak terpengaruh kampanye negatif galon air kemasan polikarbonat

“Saya sudah minum alkohol sejak saya masih muda, tapi saya tidak pernah memiliki diagnosis bunuh diri. Sejauh ini saya juga sehat dan aman. “Sebenarnya menurut saya air ini sangat baik untuk kesehatan,” ujarnya. Ia juga mengatakan, seluruh pegawai YLKI juga setiap harinya menggunakan air biru yang dapat digunakan kembali. “Namun, tidak ada seorang pun yang terkena autisme, begitu pula anak-anak mereka,” katanya sambil menertawakan skema tersebut. Hal senada diungkapkan pegawai Komnas Perlindungan Anak bernama Diani. Dia bilang dia minum galon air blueberry setiap hari tapi tidak pernah mengalami apa pun yang disebut autisme.

“Saya sudah minum air galon sejak saya masih muda karena lebih aman dan sehat. Kami menggunakan air yang sama di kantor, tapi sebenarnya semua orang, termasuk anak-anak, lebih sehat.” Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mengatakan hal serupa. Ia juga tidak percaya kebohongan bahwa air galon biru yang dapat digunakan kembali dapat menyebabkan autisme.

Baca Juga: Pakar Tegaskan Tak Ada Kaitan Antara Autisme dan Penggunaan Liter Air Polikarbonat

“Sebenarnya air galon ini menurut saya sangat sehat dan aman untuk dikonsumsi,” ujarnya. Salah satu ibu, Anus, misalnya, mengaku selalu meminum air minum daur ulang, bahkan saat dirinya sedang mengandung keempat anaknya. Namun menurutnya, semua anaknya sehat, jarang sakit, dan tidak menderita autisme.

“Selama anak-anak saya masih kuliah dan SMA, mereka akan sehat.” Jadi menurut saya kabar bahwa air galon bisa menyebabkan autisme hanyalah hoax, kata salah satu guru sekolah swasta. Hal itu pun diungkapkan seorang ayah bernama Samsol. Ia juga mengatakan bahwa ia telah meminum air daur ulang sejak ia masih kecil.

Baca Juga: Serangan buruk terhadap botol polikarbonat terus berlanjut, kata Spadin dan Redoxy

“Tapi buktinya anak saya tidak ada yang autis. Teman kantor saya juga punya anak yang sehat dan tidak ada satupun yang autis.” Ucapnya seraya menambahkan bahwa keluarganya selalu menggunakan galon air biru daur ulang sejak pembuahan. Hingga saat itu, ia mengaku selalu meminum air berliter-liter tersebut karena sehat dan aman.

“Jadi saya dan keluarga sekarang sehat, padahal setiap hari minum air galon.” “Mungkin hanya berita bohong bahwa galon air bisa menyebabkan autisme,” ujarnya (dkk/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *