Kemendikbudristek Menggelar Misi Pelayaran dengan KRI Dewaruci

saranginews.com, MELAKA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud) tengah menjalankan misi pengiriman kargo bertajuk “Jalan Budaya Jalur Rempah Niat Baik (MBJR) 2024” dengan menggunakan KRI Dewaruci.

Misi kebudayaan dengan tujuan utama Jalur Rempah dan hubungan budaya Melayu bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut ini akan singgah di Malaka, Malaysia pada tanggal 30 Juni hingga 3 Juli 2024.

BACA JUGA: Hadir di Makassar, SIG dukung Workshop BUMN Influencer

Pada jalur pelayaran MBJR 2024, KRI Dewaruci singgah di sejumlah kota di Indonesia.

KRI Dewaruci berangkat dari Jakarta Pelabuhan Komando Angkatan Laut Tanjung Priok pada 7 Juni 2024 dan akan kembali ke Jakarta pada 17 Juli 2024.

BACA JUGA: Pertamina menyalurkan BBM ke pelosok lewat jalur sulit

Pelayaran ini akan melewati titik-titik yang memiliki narasi sejarah dan budaya yang kuat tentang Jalur Rempah.

“MBJR merupakan wahana untuk mengaktifkan kembali Jalan Rempah, menghubungkan titik-titik perdagangan rempah-rempah dan mempererat hubungan budaya antar daerah khususnya Indonesia dan Malaysia,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid.

BACA JUGA: Gandeng Universitas Cendrawasih, Taspen buka loker di Indonesia Timur

Hilmar mengatakan program pelayaran Jalur Rempah merupakan cerminan besar kekayaan sejarah Indonesia sebagai negara maritim.

“Misi Budaya Niat Baik Jalur Rempah juga melibatkan banyak peserta dari berbagai provinsi di Indonesia yang akan melakukan interaksi budaya dengan masyarakat di tempat yang mereka kunjungi,” kata Hilmar.

Cultural Goodwill Spice Route menyatukan 50 orang untuk setiap rute pelayaran tahun ini.

Sebanyak 25 peserta yang dikenal dengan Laskar Rempach dipilih melalui proses seleksi terbuka di lingkungan kementerian.

Selain itu, turut diundang pula peserta dari berbagai latar belakang mulai dari jurnalis, penulis, peneliti, influencer, pakar, dan tokoh budaya.

Dalam pelayarannya ini, KRI Dewaruci diawaki oleh 87 personel TNI Angkatan Laut.

MBJR 2024 melewati tujuh titik jalur rempah. Dimulai dari Jakarta, lalu ke Belitung Timur, Dumai, Sabang, Malaka di Malaysia, Tanjung Uban, Lampung dan berakhir di Jakarta.

Ke-150 peserta tersebut dibagi dalam 3 rombongan berlayar dengan tiga titik pergantian peserta yaitu Jakarta, Dumai dan Tanjung Uban.

Misi pelayaran Spice Route bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya dengan melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan melalui berbagai kegiatan.

Selama di Malaka, Malaysia, Laskar Rempa akan mengikuti serangkaian acara berupa festival berbasis rempah-rempah dan budaya bahari, seminar dan workshop.

Festival Jalur Rempah akan digelar di depan Museum Nasional Malaka pada 30 Juni hingga 3 Juli 2024.

Pada tanggal 30 Juni 2024 akan diadakan Seminar Niat Baik Budaya Jalur Rempah di Pendopo Rakyat.

Sejumlah pakar dari Indonesia dan Malaysia akan menjadi pembicara utama pada seminar tersebut, yang akan membahas tentang konektivitas dan kerja sama budaya kedua negara melalui Jalur Rempah.

Selain itu, KRI Dewaruci juga akan dibuka untuk kunjungan umum saat berlabuh di Pelabuhan Tanjung Bruas, Malaka (chi/JPNN).

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA… Gade Creative Lounge yang berlokasi di Unsoed, Pegadaian menghadirkan berbagai program inovatif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *