saranginews.com – Hyundai akhirnya meluncurkan crossover subkompak listriknya, Hyundai Inster, di Korea Selatan. Musim panas sedang dijual.
Selain itu, mobil listrik tersebut akan dikirim ke berbagai negara seperti Eropa, Timur Tengah, dan Asia Pasifik.
Baca juga: Hyundai Bikin Mobil Listrik Murah dan Kompak dengan Bodi di Bawah Rp 350 Jutaan
Hyundai Inster didasarkan pada versi mesin pembakaran internal Casper yang hanya dijual di Korea Selatan.
Hyundai Inster menawarkan pilihan velg berukuran 15 inci atau 17 inci serta lampu LED depan dan belakang yang lebih menarik.
Baca Juga: Hyundai Buka Pemesanan Kona Electric 4 Varian, Ini Harganya
Instar lebih panjang 230mm dari Casper, dengan jarak sumbu roda lebih panjang 180mm.
Meski cukup besar, namun ukuran Instar masih sama dengan Casper.
Baca juga: Hyundai Ioniq 5 N Time Attack Siap Tampil di Atas Awan
Panjangnya 3.825 mm, lebar 1.610 mm, dan tinggi 1.575 mm, serta jarak sumbu roda 2.580 mm.
Di Eropa, Hyundai Instar akan ditempatkan di dalam A-SUV (Toyota Aygo).
Selain itu, Hyundai telah mengumumkan versi Inster Cross yang akan datang, dengan desain yang lebih kokoh dan fokus pada aktivitas luar ruangan.
Interiornya juga tidak jauh berbeda dengan Casper, namun dengan teknologi yang ditingkatkan.
Pilihan warna joknya juga baru, dan kokpit digitalnya memiliki dua layar berukuran 10,25 inci.
Selain itu, Inster dilengkapi pencahayaan ambient LED 64 warna, kursi depan berpemanas, sunroof, dan serangkaian fitur ADAS.
Semua kursi dapat dilipat rata, baris kedua dapat digeser dan direbahkan, dan bangku depan bersifat opsional.
Bagasinya berkapasitas 280 liter (9,9 kaki kubik), yang dapat diperluas hingga 351 liter (12,4 kaki kubik) tergantung posisi kursi belakang.
Hyundai Instar dijual dengan pilihan powertrain standar dan jarak jauh
Model entry level dibekali motor listrik sederhana bertenaga 95 hp dan torsi 147 Nm.
Tenaganya berasal dari baterai 42 kWh, yang memungkinkannya menempuh jarak lebih dari 300 kilometer antar pengisian daya.
Versi jarak jauh ditenagai motor listrik 113 hp yang dipadukan dengan baterai sedikit lebih besar berkapasitas 49 kWh.
Targetnya adalah jangkauan WLTP terdepan di segmennya sepanjang 355 km.
Berkat kapasitas pengisian cepat DC 120 kW, Inster hanya membutuhkan waktu 30 menit dari 10-80 persen.
Selain itu, fungsi V2L memungkinkan pengisian daya dua arah untuk perangkat lain, seperti e-bike dan peralatan berkemah. (CarScoops/JPNN)
Baca artikel lainnya… Hyundai Gandeng Casper, Pakai Turbo Sempat, Masuk Indonesia?