saranginews.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menerbitkan Surat Keputusan (SK) nomor 71 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tim Kompetisi Jurnalisme Mahasiswa Nasional.
Undang-undang tersebut ditandatangani Sekretaris Jenderal (SESTAMA) BNPT Bangbang Surono pada 7 Juni 2024.
Baca Juga: Cabang BNPT Sponsori Tim Peserta Lomba Surat Kabar Mahasiswa Nasional Tahun 2014
BNPT bekerja sama dengan Komite Komunikasi Teknologi Komunikasi (KPTIK) dan mendapat dukungan dari banyak organisasi untuk menyelenggarakan Kompetisi Jurnalistik Mahasiswa Nasional yang akan dilaksanakan mulai Agustus 2024.
Atas perintah tersebut, Dedi Yudianto diangkat menjadi Presiden dan Soegiharto Santoso sebagai Wakil Presiden.
Baca Juga: 88 Residivis Teroris Ditangkap di Karawang, Ini Kata Kepala BNPT
Kelompok ini dibentuk agar kompetisi berjalan lancar dan mencapai tujuannya yaitu meningkatkan kemampuan jurnalisme di kalangan mahasiswa.
“Alhamdulillah, Tata Tertib Lomba Kelompok Pelaksana Kajian Jurnalistik Nasional telah resmi ditandatangani oleh Sekretaris BNPT RI pada tanggal 7 Mei 2024. Saya selaku panitia siap memberikan kuasa agar hasil dari acara ini dapat meningkat dan kuatkan bangsa di kalangan mahasiswa,” kata Dedi Yudianto dalam suratnya di Batavia, Rabu (27/6/2024).
Juga: BNPT: Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme merupakan tantangan bagi Pemerintahan Baru
Seluruh tim pelaksana program bersama Steering Committee Bangbang Surono, Ak., M.M., CA. (Sestama BNPT), Penasihat Mayjen TNI Roedy Widodo (Dewan I BNPT).
Selain itu, penanggung jawabnya adalah Iwan Dwi Susanto (Kepala Dewan, Biro Hukum dan Humas).
Staf pelaksana dipimpin oleh Dedi Yudianto, Wakil Presiden I, yang dibantu oleh Soegiharto Santoso, dibantu oleh Sekretaris, Bendahara, Kepala Divisi dan Anggota Dewan.
Bangbang Surono mengatakan, kompetisi ini merupakan bagian dari upaya BNPT untuk mendorong siswa agar serius dan perhatian. Terutama terkait urusan negara melalui karya jurnalistik yang berkualitas.
“Kami berharap kompetisi ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan jurnalistiknya. Mereka (mahasiswa, Red) bisa menulis rencana untuk negara,” ujarnya.
Bangbang berharap terbentuknya tim pelaksana Jurnalis Mahasiswa Nasional yang kompeten dapat mensukseskan Kompetisi ini.
Ia mengatakan proyek ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan jurnalisme di Indonesia.
“Kami berharap Lomba Laporan Siswa Nasional ini sukses dan tiada habisnya. Kami yakin aksi dan ruang sosial ini dapat memperkuat kampanye nasional di kalangan peserta nasional,” tegas Bangbang.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan pelaksanaan kompetisi akan diumumkan dalam waktu dekat.
Keputusan ini merupakan misi BNPT untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia yang unggul khususnya di bidang jurnalisme.
“Gerakan Jurnalis Mahasiswa Nasional merupakan upaya memperkuat ketahanan negara melalui media dan informasi,” kata Bangbang.
