Ambulans Disuruh Matikan Sirene & Minggir Demi Rombongan Jokowi, Yusuf Minta Maaf

saranginews.com – JAKARTA – Viral sebuah video yang memperlihatkan iring-iringan mobil Presiden Jokowi melewati Kalimantan Tengah saat ambulans diminta mematikan sirene dan berhenti.

Reaksi terhadap video yang menjadi viral di platform media sosial

Baca Juga: Jokowi Kendalikan Langsung Harga Sembako di Kota Sampit

Yusuf menegaskan, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) awal, ambulans harus diberi akses prioritas dan tidak boleh dihalangi.

Yusuf dalam pesan singkatnya di Jakarta, Kamis (27/6), mengatakan, “Seringkali ambulans berhenti di Jalan Presiden dan tertinggal karena itu prioritas sesuai SOP kita.”

Baca Juga: Rai Rangkutty K.P.K.

Dijelaskan, SOP tersebut selalu dialihkan oleh Kelompok Istana Pertama kepada Kelompok Keamanan Daerah agar dapat dilaksanakan dengan baik di berbagai wilayah Indonesia pada masa Presiden menjabat.

Yusuf meminta maaf karena memblokir ambulans saat kunjungan puncak Presiden Jokowi pada Rabu (26/6).

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Maju di Pilkada Jegal Anis DKI? Ketum Jodoh mengatakan hal ini

“Kami meminta maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian ini dan akan selalu mengingat seluruh aparat keamanan,” ujarnya.

Sebelumnya, pengguna media sosial Munjani Sampit.

Dalam video tersebut terlihat seorang pasien tertidur di dalam ambulans bersama keluarganya

“Bismillah.” Tuhan memberkati Anda di tanah Konoha Pasien dibawa ambulans dan disuruh matikan sirene dan turunkan kaki agar tim @jokowi bisa lewat. Pemilik akun menulis, “Bagaimana jika pasiennya meninggal?” (antara/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *