saranginews.com, Surabaya – Sebanyak 392 mahasiswa-atlet dari 140 universitas se-Indonesia mengikuti ASEAN University Games (AUG) 2024.
Indonesia akan menjadi tuan rumah ASEAN Games pada Agustus 2024 yang digelar di Sula dan Malang, Jawa Timur, pada 25 Juni hingga 6 Juli 2024.
Baca selengkapnya: Kemendikbud Jalani Misi Transportasi Bersama KRI Dewaruci.
Untuk ikut serta pada Agustus 2024, Suharti, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), tidak hanya harus mengharumkan nama perguruan tinggi dan daerah tempatnya berada, tetapi juga akan membuat nama mereka di Indonesia. Platform internasional.
“Saya tahu jalan menuju ASEAN University Games tidaklah mudah. Hal itu diungkapkan Sekjen Suharti dalam keterangan resmi, Kamis (27).
Baca selengkapnya: Kisah Inspiratif Ulfatun Nikmah, Lulusan Sekolah Anak dan Vokasi Carver’s yang Meraih Gelar Magister di FEB UGM
Sekjen Suharti juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas upaya dan dedikasi para atlet pelajar Indonesia.
“Ingatlah bahwa kerja keras dan disiplin Anda adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik, tidak hanya dalam olahraga tetapi dalam kehidupan secara keseluruhan,” ujarnya.
Sekjen Suharti menyampaikan terima kasih kepada para pembina dan ofisial yang telah mendukung dan membina mahasiswa Indonesia selama masa persiapan.
“Tanpa bimbingan, dukungan, dan kesabaran kalian, mustahil kita bisa mengirimkan pesaing-pesaing yang telah mempersiapkan diri dengan baik untuk berkompetisi,” kata Suharti. “Saya yakin dengan semangat dan kerja keras kalian, kita bisa meraih hasil yang indah.”
Pada saat yang sama, Maria Veronica Irene Herdjiono, Direktur Pusat Sukses Nasional, menambahkan: Pembinaan para atlet berbagai disiplin ilmu diselenggarakan selama kurang lebih satu bulan.
“Pimpinan universitas dan seluruh jurusan olahraga memberikan fasilitas dan bimbingan terbaik kepada para atlet untuk mencapai hasil terbaik,” kata Irene.
Fokus utama pemusatan latihan ini antara lain peningkatan kemampuan teknis dan taktik serta pemahaman nilai-nilai sportivitas dan etika olahraga, kata Irene.
Hingga Agustus 2024, ada 21 cabang olahraga antara lain futsal, petanque, bola voli, tenis, renang, pendakian gunung, petanque, 3×3, judo, bola basket, wushu, jembatan, catur, senam, bola basket, bulu tangkis, panahan, voli pantai, dan sepak kata , Taekwondo, Pencak Silat, Karate.
Sementara itu, Suhadi, Pelatih Kepala Pengurus Pusat Federasi Pendaki Gunung Indonesia (FPTI), berharap para atlet bisa tampil maksimal sesuai harapan.
“Kami berharap harapan kami tercapai. Para atlet diberikan kesempatan meraih medali dan tampil maksimal,” kata Suhadi.
Ibu, seorang pelajar pemain bola voli pada turnamen karate 3×3. Deva Wan Siharat mengatakan persiapan yang dilakukan pelatih sangat matang.
Ia mengatakan meski sudah matang dalam hal strategi dan taktik, pemain harus mengikuti instruksi pelatih dalam bertanding.
“Kami siap bersaing,” kata mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya (mrk/jpnn).