Website Pemerintah Diretas Situs Judi Online, TPP ASN Terancam Tak Bisa Dicairkan

saranginews.com, MUKOMUKO – Oknum yang tidak bertanggung jawab telah meretas situs resmi atau website pemerintah Mukomuko di Provinsi Bungkulu dan mengubahnya menjadi situs perjudian online.

Peretasan website e-Kinerja Pemda Mukomko berdampak pada salah satu pembayaran Tambahan Penghasilan Pekerja (TPP) yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berisiko tidak terbayar.

Artikel terkait: Jabar menduduki peringkat pertama penjudi online terbanyak, prediksi polisi setempat

“Saat ini pencairan TPP ASN diblokir oleh situs E-Kinerja karena telah diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Pejabat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kepegawaian (BKPSDM) Mukomko Niko Hafuri, Rabu.

Niko Hafuri, yang juga bertanggung jawab di bidang pengadaan, pengembangan sumber daya manusia, dan pengembangan ASN, mengatakan peretasan situs pemerintah daerah menyebabkan munculnya situs online dan situs perjudian online.

Baca juga: Selebritis Ditangkap Polisi di Bogor karena Promosikan Judi Online

Ia menambahkan, untuk memulihkan kondisi lingkungan Pemda, pihaknya saat ini sedang melakukan perbaikan belanja TPP ASN di lingkungan Pemerintahan Mukomko.

Nico menjelaskan, PT Telkom di wilayah tersebut saat ini sedang melakukan perbaikan website Pemkot, pembersihan dan pemulihan virus di website e-Kinerja.

Artikel terkait: Polisi menggeledah rumah warga Situbondo, hasilnya mengejutkan

Sementara itu, dia mengatakan sudah ada beberapa OPD di lingkungan pemerintah daerah yang meminta pencairan dana TPP ASN melalui situs e-Kinerja.

“Beberapa OPD daerah memang ada yang terlambat menyampaikan pencairan TPP ASN bulan Januari dan Februari, namun kami mohon kesabarannya karena saat ini lokasinya sedang diperbaiki,” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh OPD di wilayah Mukomko akan segera mengajukan pembayaran ASN TPP ke instansinya, kecuali banyak OPD yang terlambat mengajukan dana ASN TPP.

Ia berharap pencairan dana TPP ASN pada Juni tahun ini berjalan lancar dan website e-Kinerja segera bisa berfungsi normal kembali.

Niko mengatakan saat ini partai mengusulkan pencairan subsidi TPP ASN paling lambat Juni 2024, namun hal itu belum bisa dilakukan karena terkendala situs yang diretas.

“Kami terus bekerja sama dengan Telkom untuk memulihkan website yang diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya. (Antara/jpnn)

Baca artikel lainnya… Pekerja koperasi di Palembang Meninggal, Jenazah Dijejali Semen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *