Usut Kasus Korupsi Investasi Fiktif, KPK Periksa Associate Director pada PT. Sinarmas Sekuritas

saranginews.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wakil Direktur PT. Cinarmas Securitas Herta Setiawan Rabu (26/6).

Herta diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen.

Baca juga: KPK Buka Penyelidikan Baru Korupsi Kesejahteraan Presiden, Terduga Mantan Pemainnya

Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jl Kuningan Persada Kavling 4, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahrdika dalam keterangannya.

Belum jelas materi penelitian apa yang ingin peneliti pelajari bersama Herta.

Baca juga: KY terima laporan KPK soal dugaan kode etik hakim tangani kasus Ghazalba Saleh

Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan pada 8 Maret 2024 telah membuka penyidikan kasus dugaan korupsi dengan metode penanaman modal fiktif di PT Taspen (Persero).

KPK menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca juga: Ketua Komisi V dan Menteri Perhubungan Bersiap, Tunggu Sidang KPK Berakhir

Namun, sesuai kebijakan lembaga antirasuah tersebut, ketika seorang tersangka ditangkap, rincian lengkap kasusnya akan diberikan kepada tersangka yang disebutkan namanya.

Namun Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut seorang penyelenggara negara dan dua anggota pihak swasta dilarang keluar negeri.

Dalam pemeriksaan tersebut, Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah tujuh lokasi. Ali mengatakan ada lima lokasi yang digeledah pada Kamis (7/3), antara lain Sipinang Besar Selatan di Jakarta Timur, dua rumah di Jatinegara, satu rumah di Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, satu rumah dan satu apartemen di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Apartemen Beleja Jakarta Selatan.

Dalam penggeledahan, ditemukan dan disimpan barang bukti, antara lain dokumen dan catatan investasi keuangan, perangkat elektronik, dan jumlah mata uang asing yang dapat menjelaskan dugaan perbuatan para tersangka.

Sementara itu, penggeledahan dilakukan pada Jumat ini di dua lokasi lainnya, yakni Kantor 8 Gedung SCBD, Jakarta Selatan dan Kantor PT Taspen (Persero), kantor swasta di Jakarta Pusat. (tan/jpnn)

Baca artikel lainnya… Rony Talapesi meminta Dewas KPK tangani AKBP Rossa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *