Polisi Ciduk Dalang Kerusuhan Konser Tangerang Lentera Festival

saranginews.com, KOTA TANGERANG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang pada Rabu menangkap ketua panitia penyelenggara Konser Musik Festival Lentera Tangerang berinisial MDN (27).

Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N Yusuf mengatakan, tersangka dalang kerusuhan dan pembakaran gedung konser musik telah ditangkap. Nanti akan kami informasikan, kata Antara seperti dikutip, Rabu (6). .

BACA JUGA: Bank Mandiri Resmi Jual Tiket Konser Bruno Mars di Livinâ Sukha, Begini Cara Membelinya

Arief tidak menjelaskan kronologis penangkapan terduga penggelapan dan perlindungan hak konsumen.

Namun informasi yang dihimpun, penangkapan buronan pimpinan panitia konser musik itu dilakukan di Kabupaten Lebak, Banten.

BACA SELENGKAPNYA: Hasil Liga 1: Kisruh, Persik Empat, Persebaya Kosong

Sebelumnya, penyidik ​​juga telah memeriksa delapan saksi pada tahun 2024. Kasus Kerusuhan Festival Lentera Tangerang (TNG Lenfest) di Pasar Kemis, Dewan Kota Tangerang.

“Kami dengar lima orang dari EO dan tiga orang dari panitia penyelenggara konser musik tersebut,” kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandis.

BACA JUGA: Demonstrasi eks korban ranjau di Polda Kaltim kisruh, 6 pelajar luka-luka

Ia mengatakan, jajarannya saat ini terus melanjutkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi penyelenggara festival musik tersebut.

“Identitasnya disembunyikan di saku. (Ketua Panitia) kami sedang mencari ketua panitia yang mau bertanggung jawab,” jelasnya.

Ia mengatakan, manajer penyelenggara musik itu dituduh melakukan penggelapan dan penipuan hingga menimbulkan kericuhan di kalangan penonton.

“Laporan tadi malam soal penipuan dan penggelapan,” ujarnya.

Diketahui, pada tahun 2024 lalu, kericuhan merebak di Konser Festival Lentera Tangerang (TNG Lanfest) yang digelar di Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis Kawasan Tangerang, Banten pada Minggu malam (23/6).

Konser Minggu malam yang menampilkan Feel Koplo, Guyon Waton dan Ndx Axa menarik ribuan penonton mulai pukul 19.00 WIB.

Namun panitia baru melihat penampilan musik band asal Jawa Tengah itu hingga pukul 19.30 WIB. Jadi hal ini juga menimbulkan kemarahan para penggemar saat melemparkan mereka ke atas panggung.

Aksinya pun meluas hingga akhirnya terjadi insiden pembakaran sebuah venue musik. (antara / jpnn)

BACA PASAL BERIKUT… Polisi menggerebek rumah warga di Situbond dengan hasil yang mengejutkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *