saranginews.com, ALJAZAIR – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) akan mengikuti pameran internasional bergengsi Foire Internationale d’Alger 2024 dengan dukungan penuh dari Algiers Pertamina.
Acara tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat Aljazair kekayaan budaya, potensi bisnis, dan potensi pariwisata Indonesia.
BACA JUGA: Pertamina NRE akan tingkatkan investasi 8x lipat untuk mencapai target 6 GW pada tahun 2029
Booth Wonderful Indonesia akan tersedia mulai 24-29 Juni 2024 di SAFEX Exhibition Center di Algiers.
Pengunjung akan disuguhi pameran 9 UKM Pertamina, pameran batik global, layanan visa, serta berbagai travel deal dan kejutan lainnya ke Bali sebagai sarana pendukung UKM. Wilayah Indonesia.
BACA JUGA: UKM Pertamina Capai Transaksi Miliaran Rupee di TEI Expo 2023
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mengikuti kuis berhadiah menarik dan fakta praktis.
Acara dibuka resmi oleh Duta Besar RI untuk Aljazair Chalif Akbar bersama perwakilan Pertamina.
BACA JUGA: Mendunia, Pertamina Menjadi Perusahaan Fortune 500 Terbesar Ketiga di Asia Tenggara
Acara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat dari negara lain, jurnalis, pelancong, pengusaha dan tamu lainnya.
“Partisipasi Indonesia dalam Foire Internationale d’Alger 2024 merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Aljazair, serta mempromosikan potensi besar Indonesia di berbagai bidang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (26/6). .
Ia berharap melalui pameran ini, masyarakat Aljazair dapat mengenal budaya, produk, dan destinasi wisata Indonesia, sehingga mendorong kerja sama yang lebih erat di masa depan. Dukungan Pertamina terhadap usaha kecil dan menengah pada pameran ini mencerminkan keinginan Indonesia untuk membawa produk lokal ke pasar global.
“Ini adalah kesempatan besar bagi UKM kita untuk menunjukkan kepada dunia kualitas dan keunikan produknya,” tambah Chalif.
KBRI Aljazair bertugas mempromosikan kepentingan Indonesia di bidang pariwisata, perdagangan dan investasi sebagai perwakilan resmi Indonesia di Aljazair.
Selain dikenal sebagai perusahaan migas tanah air, Pertamina juga berperan penting dalam mendukung UKM Indonesia melalui program UMKM Binaan.
Program ini membantu usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka di pasar global sebagai bagian dari boom ekonomi Indonesia.
Vice President CSR dan SMEPP Management Pertamina, Fajriya Usman mengatakan, keikutsertaan Pertamina dalam program Foire Internationale d’Alger tahun 2024 merupakan indikasi nyata program pengembangan UKM yang dilakukan Pertamina.
“Proyek ini menampilkan lebih dari 200 produk hasil kreasi sembilan UKM terpilih. Proyek pembelajaran ini merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) yang juga mencakup Environment, Society and Governance (ESG),” kata Fajria. Usman.
Partisipasi Indonesia dalam Foire Internationale d’Alger 2024 diharapkan dapat mempererat hubungan antara Aljazair dan Indonesia, sekaligus mengenalkan masyarakat Aljazair akan kekayaan budaya, potensi bisnis, dan keindahan pariwisata Indonesia.
Fajar Joko Santoso, Vice President Corporate Communications Pertamina, mengatakan Pertamina aktif mengikuti pameran di dalam dan luar negeri.
Menjalin kerja sama dengan organisasi, khususnya Kedutaan Besar Indonesia di negara lain, merupakan salah satu upaya Pertamina untuk membawa produk berkualitas dalam negeri ke pasar global.
Kerja sama ini sangat baik, sehingga Pertamina dapat mendorong usaha kecil dan menengah yang didukungnya untuk meningkatkan kualitas, mempelajari pasar internasional bahkan berani berekspansi ke luar negeri.
“Melalui usaha kecil dan menengah, perekonomian dan reputasi Indonesia dapat terdongkrak,” harap Fajar.
Sebagai perusahaan terkemuka di sektor transportasi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi tahun 2060 sambil terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam seluruh praktik bisnis dan operasional Pertamina. (mrk/jpnn) Jangan lewatkan pilihan editor ini: