saranginews.com – PALANGKARAYA – Guru honorer di Kabupaten Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang diangkat menjadi pegawai negeri sipil dengan kontrak kerja (PPPK), menggelar acara syukuran.
Upacara syukuran pada Selasa (25/6) ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi para guru yang beralih status dari honorer menjadi PPPK.
Baca Juga: Diatur RPP Manajemen ASN Skema PPPK Paruh Waktu? Ini spesifikasi BKN
Pj Bupati Kapuas Arlan Hardy juga turut serta dalam acara yang diselenggarakan oleh para guru PPK tersebut.
Usai mengikuti acara tersebut, Arlan Hardy menegaskan, Pemkab akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. Antara lain melalui pembangunan infrastruktur sehingga dapat menunjang mutu dan taraf pendidikan agar semakin meningkat.
BACA JUGA: Alfedri: PPPK Bisa Juga Kepala Sekolah, Puskesmas, atau Bupati
“Infrastruktur pendidikan baik ruang kelas, guru, perpustakaan, kursi sekolah, hingga rumah dinas guru tentunya menjadi pekerjaan rumah kita ke depan dan patut menjadi perhatian,” kata Erlen Hardy di Kuala Lumpur, Selasa (25/6).
Earl Hardy mengaku mengarahkan Kementerian Pendidikan untuk membuat daftar infrastruktur pendidikan apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Baca Juga: Anggaran tersedia, pengangkatan tenaga honorer melalui PPP akan dilakukan bertahap
“Tahun ini saya meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk mendata secara menyeluruh kondisi sekolah yang rusak berat maupun rusak ringan,” ujarnya.
Pj Bupati Kapaas juga berharap kepada koordinator wilayah dan pengawas juga melihat kondisi sekolah tersebut. Dan bagaimana gurunya, siswanya dan apa saja fasilitasnya, perlu dicatat juga agar bisa menjadi pertimbangan.
Hal lain yang mengkhawatirkannya adalah kurangnya operator teknis di sekolah.
Kedepannya, honor operator sekolah menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Kapuas, namun harus memenuhi syarat ijazah sarjana atau outsourcing dan PPPK paruh waktu atau PPPK paruh waktu.
Selain itu, sebagai bentuk fokus terhadap kesejahteraan guru, Pemkab Kapua melepas jabatan guru PPPK 2024 terbanyak di Clementon Tengah.
“Namun peningkatan kesejahteraan harus berbanding lurus dengan peningkatan kinerja. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” kata Erlin Hardi.
Guru yang berhasil menyelesaikan PPPK diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan mengajar siswanya, mulai dari tingkat SD, SMP, dan PAUD.
Ia juga mengucapkan selamat kepada para guru PPK Kabupaten Kapwas Timur yang telah dilantik dan menerima pengangkatan (SK).
Harapannya dengan menjadi PPPK kedepannya kinerjanya semakin meningkat, terus melakukan inovasi teknologi pembelajaran untuk menunjang pendidikan, kata Arlen Hardy. (antara/jpnn)