BSKDN Kemendagri Gandeng Koso Nippon Perkenalkan Review Program ke Daerah

saranginews.com – JAKARTA – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) bekerja sama dengan organisasi think tank Koso Nippon untuk memperkenalkan program tinjauan regional di Indonesia.

Kerjasama Kementerian Dalam Negeri, BSKDN dan Koso Nippon diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program pemerintah daerah (Pemda).

BACA JUGA: BSKDN meningkatkan kapasitas organisasi untuk memperkuat perumusan kebijakan

Sekretaris BSKDN Noudy R.P. Tendean mengatakan kerja sama dengan Koso Nippon merupakan bagian dari upaya Kementerian Dalam Negeri untuk terus mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Secara khusus, Noudy juga menjelaskan bahwa Program Review merupakan suatu metode baru dalam mengevaluasi program atau kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan melibatkan langsung masyarakat sebagai penerima manfaat dari program tersebut.

BACA JUGA: Kunjungan ke Sulteng, Kepala BSKDN: Penataan anggaran Pilkada 2024 harus efektif

Hasil evaluasi tersebut nantinya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana kerja pemerintah pada tahun berikutnya.

“Program ini merupakan alternatif dari banyak alternatif evaluasi kebijakan hukum formal yang ada di pemerintahan kita karena melibatkan masyarakat yang telah dirancang dengan baik,” kata Noudy saat memimpin pertemuan dengan Koso Nippo di Pusat Strategi Kebijakan Daerah (Pustrajakan) . Ruang Rapat, Kependudukan dan Pelayanan Umum (KKPP) BSKDN, Jakarta, Rabu (26 Juni).

BACA JUGA: BSKDN Kementerian Dalam Negeri mendukung pengelolaan keuangan yang transparan dan bertanggung jawab

Melalui peninjauan program ini, kata Noudy, masyarakat diberikan kebebasan untuk menyampaikan pendapat secara langsung terhadap program atau kegiatan yang telah dilaksanakan.

Pada dasarnya program ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program yang sebenarnya, terutama dalam hal seberapa besar manfaat yang dapat dirasakan masyarakat dari program yang dilaksanakan.

Keterlibatan masyarakat dalam proses evaluasi program diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan program pada tahun-tahun mendatang.

“Program revisi tersebut telah berhasil dilaksanakan di Jepang. Praktik baik ini dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah Indonesia karena kami sepakat bahwa semua program pemerintah adalah untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Sehubungan dengan itu, perwakilan dari Koso Nippon, Itada Taki menjelaskan, program peninjauan tersebut telah dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia, antara lain Kabupaten Bantul, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sinjai.

Taki berharap penerapan program peninjauan di Indonesia dapat diperluas ke depannya.

Ditegaskannya, guna memperluas pelaksanaan Review Program di Indonesia, pihaknya juga berencana mengundang BSKDN berkunjung ke Jepang untuk mempelajari langsung pelaksanaan Review Program di negara tersebut.

“Saya berharap kedepannya Program Pengendalian ini juga bisa diterapkan di tingkat nasional di Indonesia, sehingga kita akan belajar langsung penerapannya di Jepang untuk dipelajari evaluasi program ini yang melibatkan masyarakat,” tutupnya. (diri/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *