saranginews.com, Jakarta – Penyanyi Bisma Karisma memperkenalkan proyek solonya dengan album Rihlah.
Dikenal dengan boy band SMASH, ia kini menunjukkan sisi berbeda dalam karier solonya.
Baca Juga: Bisma Karisma dan Araji Tampil Fashion Simple di FX Sudirman.
Album Rihla dimulai setelah Bisma Karisma merilis 4 single sebelumnya yaitu Suri Muda, Frekuensi, Alalia dan Amin.
Dengan album ini, ia siap membawa pendengarnya dalam perjalanan bermusik.
Baca Juga: Bisma Karisma Wakil Indonesia di Piala Dunia ICU 2023 di Korea Selatan
Berasal dari kata Arab Rihla yang berarti perjalanan mencari ilmu dan pencerahan spiritual, Rihla merupakan kristalisasi dari pengalaman dan perjalanan hidup beliau selama ini.
Bekerja sama dengan Lafa Pratomo sebagai produser, Bisma Karisma merilis 7 lagu dan ikut menulis satu lagu bersama Aludi Hales dan Rizky Parada dari Gang.
Baca Juga: Bisma Karisma bersolo karier
Kehadiran produser memberikan sentuhan unik tersendiri pada album Rihla.
Album tersebut berisi 8 lagu, termasuk lagu Angi yang merupakan rework dari karya Harry Rosley, artis terkenal asal Bandung atau dikenal dengan sebutan “Bengal from Bandung”.
Malam, lagu utama dalam album ini, dipilih karena mewakili eksplorasi musik dan lirik yang ekspresif namun penuh makna.
Album Rihla sendiri menampilkan musik yang ekspresif dan ekspresif yang mencerminkan pergeseran kharisma Bisma dari imej suka bersenang-senang di SMASH ke aspek yang lebih merenung dan reflektif di proyek solonya.
“Iya, sebagai manusia, aku melihat diriku di SMASH karena aku berada di keramaian dan aku diam di proyek solo ini,” kata Bisma Karisma.
Meski menampilkan sisi berbeda, album Rihlah tetap menjadi karya solo Bisma Karisma.
Salah satu contohnya adalah himne Amin yang menggambarkan pengabdian seorang pria berusia 33 tahun kepada Sang Pencipta dan mengungkap sisi spiritualnya.
Album Rilah Bisma Karisma kini sudah tersedia di semua platform streaming digital. (de/jpnn)
