saranginews.com, JAKARTA – Sayuran merupakan salah satu makanan yang kaya akan berbagai kandungan nutrisi dan baik untuk tubuh.
Dalam hal menurunkan berat badan atau sekadar mengikuti pola makan sehat, banyak orang lebih memilih makan sayur mentah, buah-buahan, dan makanan lainnya.
Baca juga: 4 Sayuran Ramah Ginjal
Lagi pula, diyakini secara luas bahwa mengonsumsi sayuran mentah berarti mengonsumsi lebih banyak makanan utuh dan tidak diolah, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit tertentu dan memberikan lebih banyak energi.
Namun ada batasannya, karena ada beberapa sayuran yang tidak boleh dimakan mentah.
Baca juga: 5 Manfaat Selada Air, Bisa Mengobati Penyakit Ini
Pasalnya, ada sejumlah sayuran yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.
Memasak sayuran ini dapat memecah serat keras dan menetralkan senyawa berbahaya.
Baca juga: 5 Sayuran Ini Sahabat Penderita Diabetes
Sedangkan mengonsumsi sayur mentah dapat menyebabkan masalah pencernaan dan membuat Anda rentan terhadap bakteri.
Meski sayuran mentah bisa dimasukkan ke dalam salad dan makanan ringan, namun berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Sayuran tertentu, seperti kentang dan terong, mengandung racun seperti solanin, yang dapat dihilangkan dengan cara dimasak.
Para ahli menunjukkan bahwa sayuran mentah juga mengandung bakteri berbahaya, seperti E. coli pada telur bayam atau cacing pita, yang menyebabkan infeksi dan masalah pencernaan.
Memasak tidak hanya menetralisir risiko ini tetapi juga meningkatkan rasa dan memperlancar pencernaan.
Berikut penjelasannya seperti dikutip dari website Healthshots.com.1. daun colocasia
Daun Coluccia biasa digunakan dalam resep tradisional. Namun, makanan tersebut mungkin mengandung oksalat, asam organik yang ditemukan pada tumbuhan yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Merebus daun ini dengan benar akan menurunkan kadar oksalat secara signifikan sehingga aman untuk dikonsumsi2. kentang
Bisakah Anda makan kentang mentah? tidak, kamu tidak bisa
Kentang mentah mengandung solanin, racun alami yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti muntah, diare, dan sakit perut.
Memasak kentang dengan suhu tinggi akan memecah solanin sehingga aman dikonsumsi.
Selain itu, kentang mentah sulit dicerna dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, kembung, atau kram perut. kubis
Meskipun kubis yang renyah menambah tekstur pada salad dan sandwich, ini adalah sayuran yang tidak boleh dimakan mentah.
Kubis mentah bisa mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli atau salmonella. Merebus kubis secara menyeluruh menghilangkan potensi risiko ini.4. terong
Seperti halnya kentang, terong mengandung solanin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan masalah pencernaan lainnya jika dimakan mentah.
Memasak terong tidak hanya menghilangkan solanin, tetapi juga meningkatkan rasa dan teksturnya. Bayam
Bayam, meski memiliki manfaat nutrisi, terkadang membawa bakteri E. coli yang menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan lainnya.
Memasak bayam mencegah pertumbuhan bakteri E. coli dan juga melepaskan lebih banyak nutrisi untuk diserap tubuh Anda 6. Brokoli
Meskipun brokoli bergizi, namun lebih mudah dicerna dan nutrisinya lebih baik diserap saat dimasak.
Mengukus atau menumis sebentar brokoli akan menjaga nilai gizinya sekaligus mengurangi risiko masalah pencernaan seperti gas dan kembung. Namun bisa juga dikonsumsi mentah dalam jumlah sedikit. cabai rawit
Lada terkadang mengandung unsur-unsur yang tidak diinginkan, seperti residu kimia atau telur cacing pita, di dalam bijinya.
Memasak paprika membantu mengurangi residu tersebut sehingga aman untuk dikonsumsi8. kubis Brussel
Bisakah Anda makan kubis Brussel mentah? Tidak, Anda harus menghindarinya.
Meskipun kubis Brussel adalah sayuran bergizi, memasaknya akan membuatnya lebih mudah dicerna.
Memanggang atau membekukan kubis Brussel tidak hanya menambah rasa, tapi juga meringankan perut (fny/jpnn)
Baca artikel lainnya… 5 Makanan Ramah Penyakit Ginjal