Tingkatkan Keselamatan Pengendara, Hutama Karya Perluas Kampanye Selamat Sampai Tujuan

saranginews.com, JAKARTA – PT Hutama Karya kembali menggalakkan kampanye keselamatan pengemudi SETUJU (Selamat Tiba di Tujuan) yang telah dimulai perusahaan sejak 2019.

Adjib Al Hakim, Sekretaris Perusahaan, Executive Vice President (EVP) Hutama Karya mengatakan pada tahun 2024, Hutama Karya akan semakin memperluas tujuan kampanyenya agar dapat diadopsi oleh wisatawan, pengemudi truk, dan seluruh kelompok kendaraan. Komunitas otomotif antar daerah sebagai tujuan pendidikan konsensus.

Baca Juga: Laba Bersih Capai Rp 1,8 Triliun, Hutama Karya Masuk 183 BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia dan Asia

“Keselamatan berkendara di jalan tol merupakan tanggung jawab bersama, sehingga edukasi dan sosialisasi harus terus kita lakukan, terutama mengingat karakteristik jalan tol di Sumatera yang panjang dan lurus,” kata Adjib.

Adjib mengatakan SETUJU menggencarkan kampanye tidak hanya untuk mengedukasi pengguna jalan tol, tetapi juga untuk membentuk kebiasaan bagi pengemudi jalan tol, menurunkan angka kecelakaan, dan meningkatkan kualitas keselamatan.

Baca juga: Kerjasama Kemendikbudristek dan Astra Tingkatkan Nilai Ekonomi Masyarakat Desa Rp 10 Miliar

Kampanye akan dilakukan dengan pendekatan, inisiatif dan media komunikasi yang berbeda seperti Operation Microsleep dan Operation Simpatik, Edukasi Safety Riding yang bekerjasama dengan Rifat Sungkar sebagai Key Opinion Leader (KOL), penyebaran informasi melalui video kampanye dan konten reguler di official @ . Akun HutamaKaryaTollRoad serta tantangan dan edukasi melalui press release, media luar ruang seperti spanduk dan VMS serta radio lokal.

Hingga pertengahan tahun 2024, pelaksanaan kampanye AGREE menunjukkan hasil yang signifikan.

Baca selengkapnya: PT Semen Padang Kembangkan Destinasi Wisata Desa Songket di Sawahlunto

Sekitar 700 pengemudi berhasil dipantau kondisi fisik dan kendaraannya melalui 12 operasi Microsleep dan diberikan edukasi pentingnya berkendara aman pada malam hari di Tol JORR-S, Terbanggi Besar – Kayu Agung, Tol Pekanbaru – Dumai. , Tol Pekanbaru – Bangkinang dan Binjai – Langsa.

Sementara itu, selama hampir 6 bulan, Hutama Karya membagikan 730 jajanan dan kopi kepada pengguna jalan untuk mencegah kecelakaan akibat pengemudi mengantuk melalui Operasi Simpatik.

Dalam kampanye SETUJU, Hutama Karya melakukan 28 operasi Over Dimension Overload (ODOL) dengan melakukan pemeriksaan dan penimbangan 802 kendaraan untuk mengurangi kecelakaan akibat kendaraan berukuran besar yang dikerahkan di sepanjang Tol JORR-S, Tanjung Priok. , Tol Palembang – Indralaya, Tol Indralaya – Prabumulih, Tol Pekanbaru – Bangkinang, Tol Binjai – Langsa dan Tol Indrapura – Kisaran.

“Melalui berbagai inisiatif kampanye SETUJU yang dilaksanakan, kami melihat peningkatan signifikan dalam kesadaran keselamatan pengemudi, yang menunjukkan penurunan kecelakaan sebesar 30% (year-on-year) di seluruh tol Hutama Karya.” pengguna jalan bisa mendapatkan pesan keselamatan,” tambah Adjib.

Di sisa tahun 2024, SETUJU menyusun serangkaian strategi untuk mengoptimalkan kampanye, seperti meningkatkan frekuensi dan memperluas wilayah operasi Operasi Microsleep untuk menjangkau lebih banyak pengguna jalan tol, kembali menjalin hubungan dengan KOL nasional untuk meningkatkan branding. kesadaran. Untuk menyasar perjalanan pengguna grup 1 dan regional atau komunitas KOL 2 ke atas, siapkan merchandise dan kartu e-money khusus edisi AGREE dan kirimkan konten edukasi ke media sosial.

Kampanye SETUJU Hutama Karya memuat lima poin utama yang harus diikuti oleh pengguna jalan tol, setuju keselamatan nomor satu, setuju memastikan kendaraan dalam kondisi terbaik, setuju tidak boleh ngebut di jalan tol, setuju istirahat jika lelah atau ngantuk dan menyetujui nol ODOL di jalan tol.

“Jika pengguna jalan tol tetap berpegang pada lima poin kampanye SETUJU, kami menjamin jalan akan lebih aman dan nyaman serta kemungkinan terjadinya kecelakaan akan berkurang,” kata Adjib.

Hutama Karya mengimbau seluruh pengguna jalan untuk berkendara dengan kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam di jalan tol sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. dan ikuti semua informasi relevan di akun media sosial (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *