saranginews.com – Anggota Komite Ketiga DPR RI Benny K Harman meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo bungkam atas kasus dugaan penyiksaan terhadap Afif Maulana (13) yang dilakukan petugas polisi hingga korban meninggal dunia di Padang, Sumatera Barat.
Benny meminta Jenderal Listyo mengambil tindakan jika Polda Sumbar tidak bisa menyelesaikan permasalahan tersebut secara tuntas dan transparan.
Baca Juga: Kapolda Sumbar Tersenyum Atas Meninggalnya Afif Maulana di LBH Padang: Stop Bohong ke Publik
“Jika di tingkat daerah tidak berhasil, saya mohon kepada Komando Tertinggi Polri segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan permasalahan di Padang Sumbar ini,” kata Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/6).
Benny menjelaskan, Komite III DPR saat ini masih mendalami peristiwa penyebab meninggalnya Afif.
Baca Juga: Afif Maulana Meninggal Mengerikan, LBH Padang Ungkap Momen Polisi Menendang Sepeda Motor Korban
Namun, dia mengaku belum mengetahui tindak lanjut apa yang akan diambil Panitia Sumbar III menyikapi kejadian yang diduga melibatkan anggota Polda Sumbar di Sapara.
“Tanyakan kepada pimpinan Komite Ketiga,” kata anggota parlemen dari Partai Demokrat itu.
Baca Juga: Mengejutkan Kematian Afif Maulana di Padang, Mabes Polri Minta Masyarakat Tak Beropini
Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membantah tudingan anggota Sapara menganiaya Afif.
Ia mengaku Afif terjun ke sungai saat polisi berpatroli saat terjadi perkelahian di Kecamatan Korangi, Padang.
“Dalam pengejaran, (korban) mencoba terjun dari sepeda motor ke sungai. Demikian keterangan Adit, teman korban, saat kami periksa,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Senin (6/). 24). .
“Ada kesaksian Aditya bahwa almarhum Afif Maulana sebenarnya berencana masuk ke sungai. Dia menceburkan diri ke sungai. Itu kisah nyata karena keterangan yang kami ambil dari teman-teman yang hadir dalam perkelahian tersebut,” ujarnya.
Mantan Afif Maulana ditemukan tewas mengenaskan dengan luka memar di bawah Jembatan Batang Korangi Padang, Sumatera Barat pada Minggu (9/6).
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menduga Afif Maulana tewas akibat penganiayaan aparat Polda Sumbar yang sedang berpatroli untuk mencegah terjadinya perkelahian.
