saranginews.com, JAKARTA – Baik dalam acara penyerahan buku maupun perayaan Dies Natalis ke-65 Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, dihadiri sejumlah tokoh nasional.
Kursi tersebut antara lain Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Temui Tokoh Nasional, Koalisi Aktivis Perubahan Terus Bergerak Menuju AMIN
Pada kesempatan ini, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar mengeluarkan tiga buku yang menurutnya termasuk karya terbaiknya.
Buku tersebut berjudul Nasionalisme Indonesia, Moderasi Beragama dan Tantangan Masa Depan Umat, serta Hukum Ekonomi Modern.
BACA JUGA: 5 Tokoh Nasional Puji Ganjari Hitam Putih, Energinya Besar
Nasaruddin Umar menjelaskan, buku Nasionalisme Indonesia merupakan tesisnya semasa menempuh pendidikan sarjana. Belakangan, buku itu semakin mendalam, menjadi salah satu karya terbaiknya.
“Nasionalisme Indonesia adalah salah satu buku terbaik saya,” kata Nasaruddin saat peluncuran buku di Hotel Borobudur Jakarta, Minggu (23/6).
Ia menambahkan, buku ini merupakan salah satu karya terbaik karena kaya akan referensi dari para filsuf dunia seperti Plato bahkan Karl Marx. Sayangnya, lanjut Nasaruddin, buku-buku serius seperti itu tidak dijual di Indonesia.
“Tapi yang saya tulis iseng itu yang laku. Jadi ada yang bernilai intelektual, tapi masyarakat tidak peduli kalau golongan kita ini suka konsumsi yang sedang populer,” ucapnya.
Nasaruddin melanjutkan, buku nasionalisme Indonesia berkisah tentang bagaimana setiap elemen bangsa harus menyikapi budaya dari luar. Budaya imigran ilegal tidak boleh diperlakukan hanya sebagai imigran ilegal, dan mereka semua tidak boleh dianut.
“Jadi kalau kita menganggap mereka pendatang gelap, maka kita memproduksi bangsa kita. Tapi jangan sebaliknya, kita terima apa saja yang datang dari luar tanpa pilih-pilih. Itu yang saya maksud di sini, apa itu nasionalisme di Indonesia. seperti”, katanya.
Pada kesempatan yang sama, OSO mengucapkan selamat ulang tahun dan mengucapkan selamat kepada Nasaruddin Umar atas peluncuran bukunya. “Sebagai tokoh agama beliau berkedudukan berdasarkan Pancasila. Saya ucapkan selamat ulang tahun dan panjang umur serta terus berjuang,” kata OSO.
Pak Prof Nazaruddin sungguh luar biasa. Diterima oleh generasi milenial karena mengingatkan mereka untuk bersabar, jadi sabar dulu. Seperti semangatnya dalam menghadapi orang. Cara bicaranya lancar, kata OSO.
Di sisi lain, Jusuf Kalla menambahkan, Nasaruddin Umar merupakan salah satu tokoh besar Indonesia. “Dia adalah imam tertinggi di masjid terbesar,” kata OSO.
“Saya kira Pak Nasaruddin adalah kiai yang diterima semua pihak,” kata pria yang akrab disapa JK itu. Selamat ulang tahun. Semoga terus memberikan nasehat, bimbingan dan ketenangan hidup, tambah JK (mcr10/jpnn)
