saranginews.com – Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta terus mempersiapkan diri menyambut Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.
Saat ini, KPU telah menunjuk 29.315 Petugas Penerangan Data Pemilih (Pantarlih) yang tersebar di 267 kecamatan. “Kami akan distribusikan ke 267 kecamatan,” kata Kepala Dinas Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrilla, Senin (24/6) di Trotoar Internasional Jakarta. Menurut Fahmi, warga akan menggunakan hak pilihnya pada pilkada mendatang pemilu dengan 14.650 tempat pemungutan suara (TPS) setelah Pantarlih. Panitia Pemantau Pemilu bertugas mengunjungi rumah warga untuk memeriksa dan membandingkan daftar pemilih dengan surat kematian penduduk yang ada saat ini untuk memenuhi hak konstitusionalnya untuk melaksanakan. KPU Provinsi DKI Jakarta menyusun daftar pemilih berdasarkan data hasil sinkronisasi data calon penduduk terpilih (DP4) dengan daftar pemilih tetap Jakarta. (DPT) pada pemilu lalu yakni 8.315.669 pemilih.
Baca Juga: Surya Paolo: Keanggotaannya Tak Pasti, Menurun
Dikatakannya, daftar pemilih disusun melalui pemetaan tempat pemungutan suara (TPS), artinya pemilih dibagi dalam jumlah maksimal 600 orang untuk setiap TPS dan data kependudukan dari KTP elektronik, keluarga disiapkan oleh warga. Kartu ke Data Biologis Lainnya (KK) KPU DKI Jakarta akan memasuki tahap pemutakhiran data pemilih pada 24 Juni hingga 24 Juli, identifikasi Daftar Pemilih Sementara (DPS), dan penetapan DPS di KPU pada 17 Agustus. Pasca pengambilan keputusan, partai mempunyai waktu lima hari untuk menindaklanjuti masukan dan tanggapan pengambilan keputusan DPS hasil perbaikan kesepakatan dan jumlah petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS).(Antara/jpnn)Jangan lewatkan video terbaru:
Baca juga: Reaksi Ngabalin Soal Isu Gadis Pengganti Wakil Gubernur Jelang Pilkada 2024
Baca juga: Untuk Gen Z, Kavalkot Agung Nugroho Naga Shakti akan terus bangun sirkuit
Baca cerita lainnya… Nina Agustina mengucapkan terima kasih kepada relawan Rindu atas dukungannya
