IBL 2024: Prawira Harum Bandung Kalah Tipis dari Satria Muda

saranginews.com – BANDUNG – Tim basket Prawira Harum Bandung gagal mempertahankan rekor kemenangan beruntun dalam sembilan laga terakhirnya di Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2024.

Prawira kalah tipis 98-97 dari Satria Muda pada laga yang dimainkan di GOR C-Tra Arena Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu malam (23/06). 

BACA JUGA: Pelita Jaya bawa pengalaman bermain di kompetisi Asia ke babak playoff IBL 2024

Sedangkan Satria Muda berhasil memenangkan delapan pertandingan berturut-turut mulai 24 Mei 2024. 

Prawira Harum Bandung unggul tiga kuarter (29:28, 23:19, 27:19).

BACA JUGA: Pertamina Satria Muda akan mengganti pemain asing jelang playoff IBL 2024

Namun, mereka kesulitan di kuarter terakhir.

Serangan Satria Muda terus berlanjut hingga detik terakhir.

BACA JUGA: Dua Pemain Charlotte Hornets Ingin Saksikan IBL 2024 Pekan 14 di Rawamangun

Prawira hanya mencetak 18 poin di kuarter terakhir. 

Kemenangan di depan mata tiba-tiba menghilang. 

Satria Muda memastikan kemenangan dengan mencetak 32 poin, termasuk dua lemparan bebas Artem Pustovyi di sembilan detik terakhir. 

Sementara pebasket asal Ukraina itu kembali membawa Satria Muda unggul dengan 26 poin, 5 rebound, dan 5 assist, mentalitasnya anjlok saat Reynaldo Garcia Zamora dikeluarkan dari lapangan di awal pertandingan.

Elgin Cook bermain dengan 23 poin, 9 rebound, dan 3 assist di game pertamanya. 

Sementara Prawira melanjutkan kepemimpinannya bersama Brandone Francis dengan 37 poin.

Namun, upaya terakhirnya tidak berhasil. 

Antonio Hester pun memberikan kontribusi signifikan dengan 15 poin, Hans Abraham 14 poin, dan Yudha Saputera 13 poin. 

Sementara Prawira melakukan 18 turnover sepanjang pertandingan, Satria Muda sukses mengonversinya menjadi 17 poin. Lima dari turnover tersebut terjadi pada kuarter keempat, yang memberikan momentum bagi lawan untuk membalikkan keadaan. 

Sepuluh pelanggaran yang dilakukan Prawira di kuarter keempat juga cukup merugikan.

Pasalnya, Satria Lumpur mampu menangkap 13 peluang lemparan bebas. 

Mereka berhasil menambah poin dengan melakukan 11 lemparan bebas di kuarter keempat.

Dengan kekalahan ini, rekor sembilan kemenangan beruntun Prawira terpecahkan.

Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengaku tak menyangka bisa membalikkan keadaan setelah tertinggal tiga kuarter. 

Tim kami bekerja sangat keras untuk tidak meninggalkan kandang lawan dengan tangan kosong. 

“Tentunya alhamdulillah, alhamdulillah kami bisa bangkit di kuarter terakhir, karena tidak mudah dan Prawira bermain luar biasa. Untungnya kami berhasil membalikkan keadaan pada akhirnya, saya sangat terkejut juga. ,” kata Youbel. 

Pelatih Prawira Bandung David Singleton menilai performa anak asuhnya tidak terlalu buruk.

Namun, terjadi kehilangan konsentrasi para pemain di kuarter terakhir. 

“Kedua tim bermain cemerlang. Itu pertandingan yang sulit tapi kami tidak bermain buruk. Saya pikir kami berusaha sangat keras,” kata pria yang akrab disapa Dave itu. 

Ia merasa sebagai pelatih banyak bertanya kepada pemainnya. Ia pun berhasil mewujudkan keinginannya dengan mencetak poin maksimal di tiga kuarter. 

“Kami berharap banyak dari para pemain dan mereka menunjukkannya dengan bersikap agresif, berusaha mencetak dua atau tiga poin. Bahkan saat bertahan, kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Saya rasa kami tidak bisa meminta lebih dari itu,” kata Dave. . . (mcr27/jpnn) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *