saranginews.com, Jakarta – Perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat terhadap belanja online akan membuat pasar digital semakin aktif di awal tahun 2024.
IPSOS juga melakukan penelitian bertajuk “Online Shopping Experience dan E-Commerce Satisfaction” untuk mengetahui aspek apa saja yang mempengaruhi preferensi konsumen saat merasakan pengalaman berbelanja secara keseluruhan.
Baca Juga: E-Commerce Berpacu Tingkatkan Kepuasan Konsumen, Shopee Terbaik
Penelitian dilakukan dengan metode online dan melibatkan responden yang sering berbelanja online melalui berbagai website e-commerce di Indonesia.
Perusahaan e-commerce Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan TikTok Shop terus meningkatkan daya saingnya melalui inovasi fungsional dan terprogram. Langkah ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pengalaman belanja online dan memungkinkan konsumen merasakan proses belanja yang memuaskan secara keseluruhan.
Baca Juga: Shopee Live Sukses Luncurkan UMKM dan Brand Lokal di Awal Tahun 2024
Hal ini untuk menjamin pengalaman berbelanja yang holistik dengan mengedepankan kepuasan konsumen sebagai daya tarik utama platform e-commerce.
Strategi platform e-commerce yang memberikan pengalaman berbelanja secara keseluruhan Tabel berikut menunjukkan aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan konsumen saat berbelanja online, serta skor kepuasan yang dirasakan masing-masing merchant e-commerce, dengan skor maksimal 5:
Baca Juga: Perkuat Perekonomian Nasional, Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Makin Kompetitif di Awal 2024
Data ini menunjukkan bahwa Shopee mengungguli platform lain dalam segala aspek ketika berbelanja di platform e-commerce.
Setelah diperiksa lebih lanjut, responden menemukan aspek-aspek berikut sebagai kunci dalam menentukan kepuasan belanja online.
Salah satu keunggulan yang diberikan oleh platform e-commerce adalah metode pembayarannya yang beragam. 64% responden menilai Shopee sebagai platform e-commerce dengan pilihan pembayaran paling beragam, diikuti oleh Tokopedia (15%), Lazada (11%) dan TikTok Shop (8%).
Berdasarkan hasil survei tersebut, salah satu metode pembayaran yang paling banyak dibicarakan adalah cash on delivery (COD), dengan Shopee mendominasi metode pembayaran COD dengan 66%, disusul oleh Tokopedia dan Lazada dengan 12%, dan terakhir TikTok Shop dengan 10%. .
Semakin banyak orang yang mengandalkan e-commerce untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan dengan itu muncul beragam preferensi yang harus dipenuhi oleh rangkaian produk dan kategori yang lengkap serta toko resmi yang paling beragam.
Shopee juga unggul dalam menawarkan beragam toko resmi dengan persentase 68% dibandingkan kompetitor seperti Tokopedia (15%), Lazada (9%) dan TikTok Shop (7%).
Selain produknya yang beragam, konsumen juga cenderung memilih platform e-commerce dengan harga terendah, dengan Shopee memimpin dengan 64%, jauh di atas Lazada (13%), Tokopedia (12%) dan TikTok Shop (11%).
Keunggulan Shopee juga didukung dengan hadirnya skema khusus Jaminan Harga Terbaik (GHT) yang diketahui oleh 74% responden. Di sisi lain, platform lain kurang relevan karena harga termurahnya, antara lain Lazada (49%), Tokopedia (47%) dan Tiktok Shop (37%).
Angka-angka ini didukung oleh temuan survei di mana 88% responden rutin menggunakan Jaminan Harga Terbaik Shopee
Responden juga menganggap lebih banyak pilihan layanan pengiriman penting karena meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan konsumen dalam berbelanja online. Shopee (66%) tetap menjadi toko e-commerce dengan pilihan layanan pengiriman terluas, disusul Tokopedia (16%), Lazada (10%) dan TikTok Shop (7%).
Seiring dengan terus berkembangnya inovasi dalam platform e-commerce, preferensi masyarakat pun terus berkembang, tidak hanya dalam menentukan produk mana yang akan dipilih, namun juga dalam cara mereka berbelanja. Kini, fitur interaktif seperti live shopping dan video pendek juga menjadi nilai tambah untuk membantu masyarakat dalam menentukan pilihan pembelian.
IPSOS menemukan bahwa 63% responden percaya bahwa Shopee adalah salah satu situs e-commerce yang menawarkan layanan live streaming terbaik, disusul oleh TikTok Shop (17%), Tokopedia (10%) dan Lazada (9%). Selain itu, pada indikator e-commerce fitur film pendek yang paling menarik, Shopee juga unggul jauh dengan 61%, disusul TikTok Shop (18%), Tokopedia (10%) dan Lazada (9%).
Selain itu, keunggulan shopee dalam hal kepuasan juga dipengaruhi oleh keunggulan shopee dalam metrik lainnya, antara lain:
Andi Sukma, CEO IPSOS Indonesia, mengatakan berbagai aspek yang menjadi perhatian konsumen saat mengukur kepuasan terhadap platform belanja online mencerminkan dinamika industri e-commerce saat ini.
Ia meyakini perusahaan e-commerce harus terus berinovasi untuk memenuhi ekspektasi masyarakat yang semakin meningkat.
Andi Sukma dikutip pada Senin (24/6): “Melalui data yang diungkap IPSOS, dapat disimpulkan bahwa Shopee merupakan perusahaan e-commerce terkemuka yang berkomitmen memberikan pengalaman berbelanja paling memuaskan secara keseluruhan kepada pelanggan.
Solusi platform e-commerce meningkatkan kenyamanan belanja online. Selain fitur belanja, prioritas pertama dalam memilih platform e-commerce adalah memastikan pesanan dapat sampai ke pelanggan dengan cepat dan akurat.
Survei yang dilakukan IPSOS pada awal Juni 2024 juga mengungkapkan bahwa Shopee telah muncul sebagai pemimpin dalam keamanan dan kenyamanan belanja online dalam berbagai aspek.
Pengalaman berbelanja yang memuaskan secara keseluruhan tidak lengkap tanpa pengiriman yang cepat, aman, dan proses pengembalian yang mudah.
Melalui riset ini, IPSOS menemukan bahwa Shopee (60%) adalah aplikasi belanja atau e-commerce terbaik dalam hal kecepatan pengiriman, disusul oleh Tokopedia (16%), Lazada (13%) dan TikTok Shop (9%).
Program On Time Guarantee merupakan komitmen Shopee dalam memberikan jaminan waktu pengiriman kepada pelanggannya.
Program jaminan tepat waktu yang dilakukan oleh Shopee diketahui oleh 71% responden, jauh mengungguli program serupa dari platform e-commerce lain seperti Tokopedia (43%), Lazada (37%) dan TikTok Shop (27%).
Setelah paket tiba, terkadang muncul keadaan di luar kendali yang mengharuskan pelanggan mengembalikan pesanannya kepada penjual. Itu sebabnya kebijakan pengembalian yang sederhana juga penting untuk pengalaman berbelanja pelanggan yang lengkap.
Andi Sukma mengatakan, jika melihat layanan jaminan pengembalian gratis, 66% pengguna menilai proses pengembalian di Shopee paling cepat, mengungguli Tokopedia (15%), Lazada (11%) dan Tiktok Shop (8%).
Program jaminan retur gratis dari Shopee juga diketahui oleh 77% responden, jauh lebih banyak dibandingkan program serupa dari platform e-commerce lain seperti Tokopedia (47%), Lazada (44%) dan TikTok Shop (31%).
“Riset kami menunjukkan bahwa konsumen Indonesia kini semakin pemilih dalam memilih platform e-commerce terkemuka. Kehadiran berbagai fitur dan program yang mendukung kepuasan belanja online menjadi faktor penentu loyalitas masyarakat terhadap platform tersebut. Sesuai dengan hasil yang kami terima. , Data mengatakan melalui penelitian tersebut: “Jelas bahwa Shopee memahami pentingnya memberikan pengalaman belanja online holistik yang menyenangkan orang dari awal hingga akhir.”
Andi Sukma mengatakan, Shopee tidak hanya menawarkan berbagai metode pembayaran, produk lengkap, harga termurah, beragam layanan pengiriman cepat dan proses pengembalian yang nyaman, tetapi juga menggunakan fitur interaktif seperti live streaming dan video pendek untuk meningkatkan partisipasi konsumen dan kepuasan.
Andi mengatakan semua faktor tersebut menjadikan Shopee sebagai platform e-commerce yang paling dipercaya dan direkomendasikan di kalangan konsumen Indonesia.
“Sejak platform e-commerce memasuki masyarakat, tren masyarakat yang memilih belanja online sebagai cara utama untuk memenuhi kebutuhannya semakin meningkat. Seiring dengan semakin populernya belanja online, platform e-commerce harus menyesuaikan strateginya dan memperkenalkan lebih banyak inovasi untuk memenuhi kebutuhan yang semakin beragam. preferensi “Melalui kajian IPSOS ini, kami berharap dapat mengetahui platform Marketplace mana yang berhasil dalam hal kepuasan pengguna dan aspek apa saja yang mempengaruhi pilihan tersebut,” jelas Andi Sukma.
Meningkatnya minat terhadap belanja online memberikan peluang besar bagi platform e-commerce untuk terus berkembang dan meningkatkan kepuasan konsumen.
Hal ini pun membuat persaingan di industri e-commerce semakin menarik.
Tingkat indeks kepuasan berbanding lurus dengan area rujukan dan dipengaruhi oleh pengalaman belanja online hulu dan hilir. Keunggulan shopee dalam hal kepuasan didukung oleh data bahwa shopee (62%) menjadi pilihan pertama konsumen untuk merekomendasikan kepada kerabat dekat, disusul oleh tokopedia (46%), tiktok shop (42%) dan lazada (36%). Temuan ini mengukuhkan posisi Shopee sebagai perusahaan e-commerce terbaik yang memberikan pengalaman berbelanja paling memuaskan (jpnn) kepada konsumen.
