saranginews.com, Jakarta – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Komisioner Pemilihan Umum memastikan isu gender masuk dalam agenda pemilihan calon.
Anggota Panser Ivan Yustiavandana mengatakan, partainya sudah membahas soal partisipasi perempuan dalam proses seleksi Ketua dan Pimpinan KPK.
Baca juga: PBHI Ingatkan Wakil Perempuan Pentingnya Menjadi Pimpinan dan Direktur KPK
“Ini salah satu agenda yang kita bahas. Inklusi gender bagi perempuan,” kata anggota Pansel Ivan Yustiavandana dalam keterangannya yang dikutip Senin.
Ivan menjelaskan, kelompoknya tidak memiliki kriteria khusus. Selama dia memenuhi kriteria Panitia Seleksi Perempuan, dia pasti akan dianggap sebagai calon.
Baca juga: Kemendikbud Gandeng KPK dan Tiga Instansi Pusat Kendalikan PPDB Secara Ketat pada 2024
Sepanjang kriterianya terpenuhi, akan dipertimbangkan. Panser juga tidak mempertimbangkan untuk mengutamakan laki-laki, ujarnya.
Ivan berharap perempuan-perempuan hebat Indonesia bisa mendaftar menjadi pimpinan KPK selanjutnya.
Baca juga: Pemberitahuan Petani Terdaftar Bisa Tukar Pupuk Subsidi KPL Resmi
“Mudah-mudahan ada di antara perempuan-perempuan hebat Indonesia ini yang tertarik untuk mendaftar nanti,” ujarnya.
Sekadar informasi, kepemimpinan KPK dan Dewas saat ini akan berakhir pada Desember tahun depan. Alhasil, Presiden Joko membentuk panitia pengarah dan keluar dari Duvas untuk mengisi posisi tersebut. (Tan / Jepang)
Baca selengkapnya… Penyitaan buku dan telepon genggam Hasto sebagai bentuk arogansi Komisi Pemberantasan Korupsi
